Gelaran KTT ASEAN Diserang Banyak Hacker

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama para pemimpin ASEAN di Pembukaan KTT ASEAN ke-43.
Sumber :
  • gallery.asean

VIVA Tekno – Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong mengatakan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN kemarin mendapat banyak serangan hacker.

"Banyak itu yang coba nembus (web) KTT ASEAN kemarin, G20 juga banyak. Tiap hari ada aja yang coba, tapi mental semua karena penetration test," kata Usman kepada media, di Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Menurut Usman untuk mengamankan sistem siber dalam event internasional tersebut, Kemkominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memutuskan untuk berkantor di Media Center KTT ASEAN, Jakarta Convention Center, sehingga dapat langsung mengawasi pengamanan siber situs web KTT ASEAN. 

Lebih lanjut ia mengatakan dalam temuan sementara, serangan siber dari hacker yang menyasar situs web KTT ASEAN banyak yang berasal dari luar negeri.

"Kebanyakan dari luar negeri ya, belum dapat untuk jumlah datanya. Tapi banyak dari luar negeri, apalagi ini kan event skala internasional. Pokoknya (peretas) mau hack aja, mau nembus, kalau sudah ditembus kan itu bisa mereka kuasai atau mengambil datanya," jelas Usman.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Situs web KTT ASEAN 2023, asean2023.id diketahui tidak hanya diolah oleh Kemkominfo saja, tapi juga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Menurut Usman, penetration test merupakan salah satu langkah rutin yang harus dilakukan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menguji ketangguhan keamanan siber dari sebuah sistem elektronik.

Dalam situs web tersebut terdapat informasi umum terkait keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, pernyataan-pernyataan dari para pemimpin negara di kawasan ASEAN maupun negara mitra, sumber informasi untuk para media, hingga akses pendaftaran untuk delegasi mengikuti ajang skala internasional.

Jadi dapat dimengerti jika situs web tersebut mengandung banyak informasi yang perlu dijaga keamanannya dengan ketat agar tidak merugikan banyak pihak, baik penyelenggara maupun partisipan.