Studi: Cuitan Kasar di Twitter Picu Penyakit Jantung
Jumat, 23 Januari 2015 - 13:15 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Tampaknya para pengguna jejaring sosial seperti Twitter, harus mampu mengendalikan emosinya. Sebab, taruhannya adalah kesehatannya sendiri, tepatnya terkena risiko jantung.
Hal ini, berdasarkan hasil studi oleh para peneliti asal University of Pennsylvania. Mereka mengklaim, menemukan korelasi kuat antara pengguna Twitter yang tak dapat mengontrol amarahnya. Saat menggunakan bahasa yang emosional pada media tersebut, ternyata dapat memicu serangan jantung.
Baca Juga :
"Begitu juga emosi negatif dapat memicu respons perilaku dan sosial yang secara tidak langsung dapat menyebabkan penyakit jantung," ujarnya dilansir
The Telegrah
, Jumat 23 Januari 2015.
Namun, sayang, studi tersebut tak menyertakan data akurat mengenai jumlah angka serangan jantung dari status di Twitter yang memiliki kandungan emosi negatif.
Menanggapi hasil studi itu, H. Andrew Schwartz selaku dosen dari Sekolah Teknik dan Ilmu Terapan Komputer dan Informasi, mengatakan jutaan orang berkicau di Twitter dengan nada marah belum tentu mengakibatkan penyakit jantung.
"Itu berarti, jika banyak tetangga Anda marah, Anda mungkin akan meninggal karena penyakit jantung," ungkap Schwartz. (asp)
Baca Juga: