Mei, YouTube Tak Berfungsi pada Perangkat Lama

Layanan video streaming di YouTube.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id - Platform streaming
dan video berbagi, YouTube, mengumumkan dalam waktu dekat tidak bisa berjalan pada perangkat usang. Situs milik Google itu mengatakan hal ini menyusul pembaruan antarmuka pemprograman aplikasi (API) YouTube.

Dikutip dari Neowin, Rabu 22 April 2015, dalam postingan di blog perusahaan, Google mengumumkan Data APIv2 sudah terlalu usang dan perusahaan memperbarui dengan versi terbaru yakni v3.

Pembaruan ini pun memberikan konsekuensi. Beberapa perangkat yang tak turut memperbarui API tersebut, tidak akan bisa menjalankan YouTube.

Artinya beberapa perangkat usang seperti TV pintar, Android, Apple TV, konsol game dan perangkat iOS tak mampu menjalankan konten streaming YouTube.

Google mengatakan perangkat yang terdampak yaitu Google TV versi 3 dan 4, semua perangkat Apple yang menjalankan iOS 7 dan yang lebih tua, konsol game yang tidak mendukung Adobe Flash atau HTML5 serta berbagai TV pintar dan blu-ray player yang tak pernah diperbarui.

"Jika perangkat Anda mendukung iOS 7 atau di atasnya, Anda bisa mengunduh aplikasi YouTube dari App Store. Atau kunjungi m.youtube.com pada perambah (browser) mobile Anda untuk akses YouTube," tulis Google dalam pengumumannya dikutip dari Mac Rumors.

Disebutkan pada perangkat yang terdampak, mulai mendapatkan pemberitahuan. Sementara pada awal Mei, semua perangkat yang tak turut memperbarui nanti tidak bisa menjalankan YouTube.

Pada layar akan tampil pemberitahuan video tidak bisa dilanjutkan. Selanjutnya pada akhir Mei, semua aplikasi yang menggunakan API usang akan tampil dengan respons 410 Gone HTTP.  Kode error itu menunjukkan alamat yang diminta sudah tak ada lagi, dihapus selamanya dan tak dapat diakses dalam waktu yang akan datang.

Agar bisa tetap menikmati konten YouTube, pengguna disarankan untuk memperbarui perangkat lunak terbaru yang tersedia atau menggunakan YouTube melalui perambah pada perangkat. Tapi, dengan catatan, perambah tersebut mendukung HTML5.

Sayangnya, tulis Neowin, banyak produk TV pintar yang kemungkinan akan terdampak pada pembaruan ini, khususnya perangkat yang sering tidak mengganti dan memperbarui sendiri. (one)