Indonetwork Dorong UMKM Karawang Jualan ke Pasar Global

Tips Belanja Online Agar Tetap Aman dan Lancar
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Karawang dahulu dikenal dengan nama 'daerah lumbung padi'. Menurut Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, setidaknya wilayah ini memiliki potensi sekitar 38.904 UMKM sampai akhir tahun lalu. Sayangnya, belum ada kesadaran para pelaku UMKM untuk memperlebar sayapnya ke ranah global.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Drs.H.Asep Junaedi. Padahal, menurut dia, teknologi internet saat ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa Go Global. Tidak heran jika kemudian dirinya merasa terbantu ketika ada pihak yang menawarkan bimbingan dan edukasi teknologi terhadap UMKM di wilayah itu.

“Selama ini andalan UMKM Karawang, selain aktif promosikan produknya melalui pameran, promosi, pasar modern, rest area dan individu. Juga pembinaan melalui fasilitasi dan bimbingan teknis serta studi banding. Dengan pengenalan dan pelatihan internet nantinya UMKM kita harus bisa lebih berkembang. Pasarnya tidak saja Karawang, Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya menjelaskan.

Asep menambahkan, Karawang memiliki beragam produk unggulan. Dari kerajinan seperti eceng gondok, anyaman bambu, boneka , kerang, tas dari kulit reptil. Untuk makanan seperti opak ketan, pindang ikan, jamur merang. Ada juga jajan pasar serta produk spare part mesin dan kendaraan yang tergabung dalam APEK (Asosiasi Pengusaha Enginering Karawang)

“Secara khusus produk unggulan UMKM Karawang belum ada yang menembus pasar global. Tetapi ada produk yang sudah diminta oleh negara Jepang dari produk spare part mesin dan kendaraan dari pelaku usaha APEK. Harapannya makin banyak produk UMKM yang bisa go global mengingat peluang terbuka luas,” ujar Asep.

Saat ini tidak dipungkiri, internet telah mampu membuat perusahaan mikro maupun menengah (UMKM) bisa menerobos regional bahkan dunia. Bahkan situs e-commerce marketplace dan direktori, Indonetwork mengakui akan kehandalan internet membuat UMKM Indonesia merasuk ke pasar global.

Dengan mengandalkan satu juta member yang tergabung dalam komunitas, dan diperkirakan akan terus meningkat, Indonetwork mengklaim bahwa situs mereka dikunjungi jutaan pengguna internet, baik domestik maupun internasional. Tidak heran jika mereka membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi pengusaha UMKM yang ingin Go Global, untuk menggunakan platform e-commerce ini.

“Dengan lebih dari 150 ribu visitor setiap hari atau lebih dari 4,5 juta visitor per bulannya ke website kami, potensi bisnis yang dapat direalisasikan setiap member sangat besar," ujar Wisnu Purnama Aji, CFA, selaku Head of Business Intelligence, Development and Strategy Indonetwork.co.id, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 Maret 2016.

Bekerja sama dengan Dinas Koperasi & UMKM Karawang dan PT. Pos Indonesia, Indonetwork.co.id melaksanakan acara Bimtek (Bimbingan Teknologi) di Kabupaten Karawang. Bimtek ini akan difokuskan memberikan edukasi bisnis melalui internet kepada para pengusaha UMKM, mencakup pengenalan mengenai internet dan implikasinya dalam berbisnis. Diajarkan juga mengembangkan bisnis secara online.

Ditambahkan Ryn Hermawan, selaku Co Founder Indonetwork.co.id, diprediksi, akhir tahun 2016 total nilai transaksi industri e-commerce Indonesia mencapai Rp283 triliun, sebagian besarnya disumbangkan segmen Business to Business (B2B).

"Kami menargetkan pengunjung kami tumbuh hingga lebih dari 10 juta visitor per bulannya pada akhir tahun 2016. Dengan menawarkan fitur yang tepat dengan inisiatif yang tepat, kami optimis target kami akan tercapai. Pelatihan Bimtek di Karawang ini salah satu inisiatif yang kami lakukan dan akan kami lakukan secara kontinu sebagai komitmen kami terhadap dunia bisnis dan UMKM di Indonesia."

(mus)