Izin ke Toilet, Pegawai Malah Kelilingi Mal Cari Pokemon

Ilustrasi demam Pokemon.
Sumber :
  • REUTERS/Mark Kauzlarich

VIVA.co.id – Demam game tidak hanya dirasakan oleh pengguna di Amerika Serikat saja, pecinta game dari Indonesia pun penasaran dengan aplikasi viral tersebut.
 
Kali ini cerita dari seorang pegawai swasta dari daerah perkantoran Square Mall of Indonesia, Jakarta yang menceritakan pengalaman teman sekantornya, dengan nama yang tak diizinkan untuk disebutkan.
 
“Jadi kebetulan air di kantor mati, dia pergi ke toilet mal, tapi yang ada main dulu kelilingin mal. Habis itu baru ke toilet deh,” kata dia kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat, Rabu, 13 Juli 2016.
 
Konyolnya lagi, ketika sebelumnya sudah keliling mal mencari Pokemon, rekannya itu kembali lagi berkeliling mal untuk mencari Pokemon. Usai itu, barulah dia kembali ke kantornya untuk bekerja.
 
Diketahui, dalam sepekan terakhir ini demam Pokemon Go sedang melanda dunia. Dalam hitungan hari, game yang dikembangkan Niantic Lab bersama dengan Nintendo dan The Pokemon Company telah menjadi tren mainan digital baru.
 
Sepekan muncul di pusat aplikasi App Store dan Google Play, Pokemon Go makin banyak dimainkan.
 
Sejatinya Pokemon Go baru hadir di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Di dua negara terakhir, Pokemon Go sudah memuncaki di pusat aplikasi.
 
Analis perusahaan web, Similiar Web mengungkapkan dua hari usai dirilis, Pokemon Go telah diinstal lebih dari lima persen perangkat Android di Negeri Paman Sam. Statistik berbicara, Pokemon Go dimainkan rata-rata 43 menit sehari, lebih lama penggunaan rata-rata WhatsApp, Instagram pengguna AS.
 
Kemudian dari sisi pengguna aktif, Pokemon Go nyaris menyamai pengguna aktif Twitter dan menyaingi platform kencan populer Tinder.
 
Selain soal data kuantitatif, popularitas Pokemon Go juga bisa dilihat dari cara pengguna memainkannya. Beberapa pengguna bahkan kecanduan memainkan game ini. Ada yang iseng sambil mengendarai kendaraan bermotor, mencari karakter Pokemon, jalan di pantai, jalan di ruangan dan lainnya.

Tingkah pengguna mencari Pokemon itu terlihat seperti orang kurang kerjaan, mondar mandir, menatap layar ponsel pintar, hanya demi menangkap karakter Pokemon. (ase)