Planet Baru Ditemukan, Panasnya Seperti Matahari

Ilustrasi penemuan planet baru oleh Teleskop Antariksa NASA.
Sumber :
  • Courtesy NASA/JPL-Caltech/Handout via REUTERS

VIVA.co.id – Sebuah planet baru ditemukan para ilmuwan dari The Ohio State University, Amerika Serikat. Mereka mengungkapkan planet tersebut terlihat mirip dengan Jupiter. Saat ditemukan, planet ini sedang mengorbit bintang inangnya.

Profesor astronomi dari The Ohio State University, Scott Gaudi, menamakan planet ini KELT-9b, yang merupakan kepanjangan dari Kilodegree Extremely Little Telescope.

KELT-9b memiliki suhu lebih dari 7.800 derajat Fahrenheit atau 4.600 Kelvin pada siang hari. KELT-9b  tak lebih panas dari bintangnya, KELT-9.

"Ini adalah planet raksasa gas terpanas yang pernah ditemukan. KELT-9b ukurannya 2,8 kali lebih besar dari Jupiter, tapi hanya setengahnya yang padat. Kami memperkirakan KELT-9b memiliki radius yang lebih kecil, namun radiasi ekstrem dari bintang inangnya menyebabkan atmosfer planet membesar seperti balon," katanya, dikutip dari Jet Propulsion Laboratory NASA, Senin 12 Juni 2017.

Karena planet ini terkunci oleh bintangnya, seperti bulan ke bumi, maka satu sisi planet selalu menghadap ke arah bintang dan satu sisi lainnya berada dalam kegelapan yang terus-menerus.

Molekul seperti air, karbondioksida dan metana tidak dapat terbentuk pada area yang terpapar sinar bintang karena dibombardir oleh banyaknya radiasi ultraviolet.

KELT-9 memancarkan radiasi ultraviolet, sehingga bisa menguap sepenuhnya ke KELT-9b. Sementara itu, sisi malam harinya masih misterius. Gaudi menjelaskan bahwa molekul mungkin bisa terbentuk di sana, tapi sifatnya hanya sementara.

KELT-9b adalah planet dengan definisi massa yang khas, namun suasananya hampir pasti tidak seperti planet lain, yang pernah dilihat lantaran temperatur sisi terangnya.

"KELT-9 berumur 300 juta tahun, umur ini terbilang muda dalam masa bintang. Ukurannya dua kali lebih besar dan hampir dua kali lebih panas, seperti matahari. Mengingat bahwa atmosfer planet ini terus-menerus meledak dengan radiasi ultraviolet tingkat tinggi, ada kemungkinan dia memercikkan material-material planet yang diuapkan, seperti komet," ujar Gaudi menjelaskan.

Ilmuwan meprediksi KELT-9 akan membengkak menjadi bintang raksasa berwarna merah dalam beberapa ratus juta tahun ke depan. Mereka juga menganggap ada prospek jangka panjang untuk kehidupan di sana.

Planet ini juga tidak biasa, karena ia mengorbit tegak lurus terhadap sumbu spin bintang. Satu tahun di KELT-9b sama dengan kurang dari dua hari di bumi.