Temnospondyls, Amfibi Kuno yang Punya Ribuan Gigi Mini

Ilustrasi hewan purba.
Sumber :
  • #TetZooBigBookpic.twitter.com

VIVA.co.id – Jika membayangkan bentuk kodok dan katak modern sekarang mungkin hanya ada rasa geli saja. Tapi, jika kembali ke zaman dahulu, tahukah Anda ternyata postur tubuh amfibi lebih besar dari sekarang dan lebih menyeramkan lagi.

Ya, amfibi kuno punya gigi taring dan ribuan gigi mini tersebar di dalam mulutnya. Fakta ini terungkap berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Toronto Mississauga, Kanada.

Mereka melakukan penelitan beberapa spesimen gigi yang diperkirakan berusia 289 juta tahun silam. Gigi tersebut diyakini milik temnospondyls, yang diyakini sebagai nenek moyang amfibi modern.

"Spesimen ditemukan di Dolent Brothers Limestone Quarry di dekat Oklahoma, gigi tersebut adalah gigi sejati yang terdiri dari dentin, enamel, pulp, dan peridontia," ujar Robert Reisz, salah seorang peneliti ahli Paleontologi, dilansir Tech Times, Selasa,19 September 2017.

Reisz menjelaskan, gigi taring dan ribuan gigi mini ini digunakan amfibi untuk memangsa. Ketika didapat target, berkat gigi taring dan ribuan gigi yang terkait memenuhi mulut amfibi ini, maka mangsa yang sudah ada dimulutnya tidak bisa lepas, karena diikat oleh ribuan gigi tersebut.

Begitulah cara temnospondyls bertahan hidup, berbekal gigi taring dan ribuan gigi pengikat untuk memangsa. Tapi, masih menjadi tanda tanya besar bagi para ilmuwan sampai sekarang, bagaimana evolusi amfibi modern sehingga ribuan gigi dalam mulut amfibi kuno bisa hilang.