Instagram TV Diluncurkan, Pengguna Indonesia Bisa Menikmati
- Techcrunch
VIVA – Instagram TV atau IGTV resmi diluncurkan pada Kamis hari ini, 21 Juni 2018, di San Fransisco, Amerika Serikat. Peluncuran tersebut menandakan Instagram sudah siap bersaing dengan YouTube yang dikenal sebagai platform video.
Berdasarkan pantauan VIVA, IGTV sudah bisa dinikmati oleh pengguna di Indonesia melalui aplikasi Instagram. Fitur tersebut diletakkan di bagian atas aplikasi, tepatnya di samping kiri tombol direct message.
"Saat ini jumlah kaum milenial yang menonton televisi mencapai 40 persen, turun dibandingkan lima tahun lalu," Ujar CEO Instagram, Kevin Systrom, seperti dilansir dari Reuters.
Menurut Systrom, Instagram juga membuat aplikasi khusus untuk IGTV yang sudah bisa diunduh melalui Play Store maupun App Store.
Saat ini mereka akan menyoroti video populer yang dibuat oleh selebriti Instagram. Video pada IGTV memungkinkan pengguna untuk mengupload video berdurasi 60 menit atau satu jam lamanya.
"Sudah saatnya video bergerak maju dan berkembang. Anda bisa menikmati video berdurasi 1 jam yang dibuat oleh para pembuat konten favorit Anda," tuturnya.
Cara kerja IGTV
Systrom mengungkapkan bahwa semua pengguna dapat meng-upload video berdurasi 1 jam ke dalam IGTV. Hal ini juga berlaku terhadap pengguna yang jumlah followers-nya masih sedikit.
Pengunggahan video bisa dilakukan di aplikasi maupun web atau situs. “Kami membuatnya menjadi aplikasi khusus. Jadi, Anda bisa mengetuknya dan menikmati video tanpa semua gangguan,” jelas Systrom.
Pada aplikasi khusus IGTV ini pengguna dapat memilih semua video yang tersedia di sana. Pengguna juga bisa melihat video yang disarankan secara pribadi, video populer, video yang dibuat oleh akun yang mereka ikuti, serta opsi untuk melanjutkan video yang sebelumnya sudah mereka tonton.
Tak hanya itu, IGTV juga akan mengeluarkan notifikasi pemberitahuan jika ada konten baru. Meski begitu, Systrom menegaskan bahwa pihaknya meniadakan iklan, setidaknya dalam waktu dekat ini. "Tapi, kami tidak menutup kemungkinan jika nantinya terdapat iklan juga," jelasnya.
Meski baru diluncurkan, Instagram berencana melakukan penawaran monetisasi kepada para kreator di masa depan. Menurutnya, para pembuat video telah melakukan banyak hal untuk membuat video berdurasi satu jam.
Sama seperti Facebook, Instagram tidak membayar para kreator secara langsung. Apalagi, sudah memiliki satu miliar pengguna, para kreator tidak hanya dapat menghasilkan uang melalui IGTV, tapi mereka juga bisa meraup followers lebih banyak lagi.