Huawei Kenalkan Balong 5000, Modem 5G Pertama di Dunia

VIVA – Gembar-gembor jaringan 5G sudah diperbincangkan sejak tahun lalu. Meski sebagian kalangan sudah melakukan uji coba, namun penerapannya masih sangat terbatas. Akan tetapi langkah yang dilakukan Huawei kali ini sepertinya akan menandai kian meluasnya teknologi jaringan 5G.

Huawei belum lama mengumumkan modem 5G pertamanya, yakni Balong 5000. Chip Balong 5000 adalah modem 5G single-chip pertama di dunia, yang tidak hanya mendukung 5G, tetapi juga 2G, 3G, dan 4G pada chip yang sama.

Modem ini merupakan produk pertama yang mencapai benchmark industri dengan kecepatan pengunduhan hingga 4,6Gbps. Pada spektrum mmWave (pita frekuensi tinggi yang digunakan sebagai perpanjangan spektrum untuk 5G), Balong 5000 dapat mencapai kecepatan pengunduhan hingga 6,5Gbps, 10 kali lebih cepat dari 4G LTE.

Balong 5000 juga menjadi modem pertama di dunia yang mendukung arsitektur jaringan standalone (SA) dan non-standalone (NSA) untuk 5G. Pada non-standalone, arsitektur jaringan 5G dibangun di atas jaringan 4G LTE yang lama. Sedangkan standalone, jaringan 5G memiliki arsitektur sendiri.

"Selain Balong 5000, kami juga ingin memperkenalkan perangkat Huawei 5G CPE Pro yang beroperasi menggunakan Balong 5000. Kombinasi keduanya akan menciptakan koneksi nirkabel yang tercepat di dunia yang bisa digunakan untuk smartphone, koneksi rumah, kantor, maupun saat mobilitas," ujar CEO Consumer Business Group Huawei, Richard Yu dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Januari 2019.

Terlepas dari itu, Yu juga mengumumkan bahwa smartphone 5G Huawei akan diluncurkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona. Perusahaan itu telah melibatkan 5.700 insinyur untuk melakukan R&D terkait 5G, termasuk 500 pakar 5G. Total keseluruhan ada 11 pusat inovasi untuk solusi 5G di seluruh dunia. (ann)