LG: Selamat Tinggal Ponsel Lipat

Ilustrasi ponsel lipat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketika sejumlah vendor smartphone raksasa seperti Samsung, Huawei, Sony, Lenovo, Xiaomi, Vivo, Intel sampai TCL, siap-siap ingin memamerkan ponsel lipat di ajang Mobile World Congress yang digelar pada 25-28 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol, LG menegaskan tidak akan ikut dalam kompetisi.

"Terlalu dini untuk memproduksi ponsel lipat. Selama pameran Consumer Electronics Show bulan Januari kemarin, kami memperkenalkan TV rollable. Ini adalah teknologi canggih yang selangkah lebih maju dari teknologi ponsel lipat. Kami juga sudah meninjau ulang untuk merilis ponsel lipat ketika meluncurkan smartphone 5G. Kami putuskan untuk tidak memproduksinya," kata President of Mobile Communications LG Electronics, Brian Kwon, seperti dikutip dari The Verge, Senin, 18 Februari 2019.

Menurutnya, permintaan pasar untuk smartphone diperkirakan mencapai 1 juta unit, tetapi masalah utama mereka dalam bisnis smartphone adalah untuk mendapatkan kembali posisi pasar. Kwon juga mempertimbangkan situasi ini, dan menyebut masih terlalu dini baginya untuk meluncurkan ponsel lipat. Meski begitu, ia mengaku siap sepenuhnya untuk merespons keinginan pasar apabila mereka benar-benar ingin ponsel lipat buatan LG.

Rumornya, penundaan produksi ponsel lipat LG lantaran mereka ingin fokus pada perangkat penjualan smartphone 'tradisional' lainnya. Apalagi, LG butuh waktu yang tidak sebentar dalam mengajukan hak paten ponsel lipatnya.

Berbicara tentang smartphone tradisional LG, mereka saat ini memiliki dua flagships baru. Kwon mengatakan bahwa LG secara resmi mengonfirmasi kehadiran V50 ThinQ dengan teknologi 5G, dan LG G8 ThinQ. Keduanya akan diumumkan ke publik pada Mobile World Congress, dan untuk pengiriman V50 ThinQ secara global dilakukan antara Maret dan April 2019. (ali)