Intel Gandeng MediaTek Bikin Modem 5G, tapi untuk Laptop

Indonesia perlu benahi 5G
Sumber :
  • vstory

VIVA – Membuat chip modem laptop untuk berjalan di jaringan 5G sepertinya tidak mudah. Mungkin ini yang mendasari Intel akhirnya memilih bekerja sama dengan semikonduktor asal Taiwan, MediaTek.

Dilansir melalui ZDnet, Selasa, 26 November 2019, kedua perusahaan sepakat untuk mencapai final produksi modem 5G itu pada akhir 2020 sehingga di awal 2021, produk tersebut akan bisa dijual secara massal.

Dalam perjanjian kerja sama kedua perusahaan ada pembagian tugas yang harus mereka taati bersama. Intel nantinya akan mengembangkan spesifikasi yang diperlukan untuk hardware dan software modem 5G yang digunakan di PC, termasuk sistem operasi yang ada dalam driver. Sedangkan MediaTek akan bertanggung jawab dalam pengembangan dan produksi modem 5G.

“Dengan kerja sama ini, konsumen dipastikan akan bisa browsing, streaming dan bermain game dengan kecepatan penuh di dalam PC mereka. Kami juga berharap Intel bisa berinovasi dengan 5G untuk bisa melakukan aktivitas lain yang sebelumnya tak pernah kita bayangkan,” ujar Presiden MediaTek, Joe Chen.

Nantinya, Dell dan HP adalah dua dari sekian banyak nama brand PC yang akan membubuhkan modem 5G buatan Intel dan MediaTek itu ke dalam laptop mereka.

Tak hanya itu, baik Intel maupun MediaTek dikabarkan juga turut bekerja sama dengan Fibocom untuk mengembangkan modul M.2.

Pada April lalu, Intel sebenarnya telah memutuskan untuk keluar dari bisnis modem 5G. Namun bisnis yang mereka tinggalkan itu adalah modem 5G untuk ponsel. Bisnis ini kemudian dijual ke Apple dengan besaran  US$1 miliar. Intel memutuskan untuk keluar dari bisnis ini karena mereka menganggap tak ada langkah bisnis yang jelas di bisnis 5G untuk smartphone, baik dari segi keuntungan maupun balik modal.