Jelajah Tanah Suci Lewat Tur Virtual, Profesi Ini 'Hidup' Kembali

Ilustrasi berdoa di Mekah (Foto/Pixabay)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Masih maraknya pandemi Virus Corona COVID-19 di berbagai negara membuat banyak kegiatan penting ikut tertunda demi keselamatan bersama. Sama halnya dengan ibadah umrah dan haji, di mana Pemerintah Arab Saudi menetapkan batas maksimum jamaah sebanyak 1.000 orang untuk haji tahun ini.

Dengan adanya pembatasan jamaah di tengah pandemi membuat kerinduan akan Baitullah harus ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kendati demikian, melalui kemajuan teknologi informasi saat ini bisa mengobati kerinduan umat Muslim melakukan ibadah ke Tanah Suci secara virtual melalui aplikasi Labbaik Virtual Tour.

Menurut Pendiri Labbaik, Arif Fajar Saputra, aplikasinya menyediakan sebuah layanan perjalanan virtual ke kota Mekah dan Madinah melalui Zoom dan Google Earth. Di sini, pendaftar bisa merasakan pengalaman menarik dan memiliki gambaran visual tentang kedua kota suci bagi umat Muslim tersebut.

"Pendaftar juga akan didampingi oleh tour guide, sehingga menghadirkan sensasi seperti berwisata namun tetap mematuhi anjuran physical distancing," ungkapnya, Kamis, 6 Agustus 2020.

Kegiatan ini juga dilaksanakan atas dasar tujuan membuka peluang bagi para tour guide untuk kembali beraktivitas, karena profesi ini salah satu yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

"Nantinya, mereka (tour guide) akan memandu dengan menggunakan Zoom dan menjelaskan sejarah maupun penjelasan dari tempat-tempat yang dikunjungi secara virtual. Kami berharap Labbaik Virtual Tour bisa mengobati kerinduan menjadi tamu Allah sekaligus membantu saudara-saudari kita pemandu wisata yang terdampak pandemi," tegas Arif.

Selain itu, Labbaik Virtual Tour juga mengemas kegiatan ini menjadi acara edukatif untuk anak-anak, sehingga orangtua dapat mengajak serta memperkenalkan Tanah Suci dengan mudah.

"Aplikasi kami akan resmi diluncurkan pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2020. Tur ini bisa dinikmati pendaftar dengan durasi kurang lebih selama dua jam, dan tentunya dengan biaya pendaftaran sangat terjangkau," ungkap Arif.