Netizen Bikin Video TikTok, Jual iPhone 32 Tanpa Layar dan Kamera

Netizen sindir iPhone 12 di TikTok.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Pada Apple Events minggu lalu, Apple membuat pengumuman mengejutkan karena menghilangkan charger dan earphone dari boks iPhone 12. Netizen Tiktok bernama Danawang lalu membuat lelucon yang menggambarkan suasana 20 tahun kemudian ketika iPhone 32 diluncurkan.

Saat itu diperkirakan bukan hanya charger dan earphone, tetapi item lainnya juga dihilangkan. Dalam video pendeknya di Tiktok @danawang, dikutip VIVA Tekno, Senin, 19 Oktober 2020, memperlihatkan jika pembeli mempertanyakan keberadaan layar dan kamera yang hilang di iPhone 32.

Baca: Netizen Indonesia Bingung Beli iPhone 12, Ada yang Niat Jual Ginjal

Lalu, si penjual mengatakan jika layar dan kamera ditiadakan karena masalah lingkungan. Alasan yang sama digunakan Apple saat meniadakan charger dan earphone pada mulai tahun ini. iPhone 12 adalah yang pertama diterapkan.

"(Layar dan) Kamera tidak termasuk karena masalah lingkungan. Tapi Anda bisa membelinya secara terpisah. Harganya cuma US$1.399 (Rp20,3 juta) saja kok," sindir Danawang, yang berperan sebagai si penjual dalam video pendeknya.

Selain kamera, layar, earphone dan chager, si penjual juga mengatakan jika tombol ponsel dijual terpisah. Unggahan itu ternyata mendapaat banyak respons dari netizen lainnya. TikTok Danawang telah disukai lebih dari 73.200 kali dan dikomentari 864 pengguna.

Salah satu Netizen menyatakan kemungkinan iPhone 33 akan dijual tanpa boks. Netizen lainnya juga mengingatkan bahwa jangan sampai video ini membawa ide baru untuk Apple.

Apple mengumumkan hilangnya charger dan earphone dari boks iPhone saat menyelenggarakan Apple Events minggu lalu. Hilangnya dua item itu dengan alasan lingkungan, yakni mengurangi emisi karbon.

Vice President Environment, Policy and Social Initiatives Apple, Lisa Jackson, juga menyatakan jika hingga sekarang di dunia telah ada lebih dari 700 juta earphone dan beberapa diantaranya juga tak lagi menggunakannya karena beralih ke wireless seperti airpods.

Untuk power adapter dia menyebutkan telah ada dua juta perangkat dan itu belum termasuk pengisi daya dari pihak ketiga.

Alasan lainnya, dengan menghilangkan earphone dan charger akan memperkecil ukuran boks yang menghemat ruang pengiriman produk. Dia mengklaim dengan begitu bisa menambah 70 persen lebih banyak boks ponsel lagi.