Ada Kabar Sedih dari Nikon
- vstory
VIVA Tekno – Nikon akan berhenti membuat kamera refleks lensa tunggal, menurut laporan. Kematian kamera SLR telah datang karena kehadiran mirrorless yang membawa keunggulan kualitas gambar sambil menawarkan pilihan kepada konsumen untuk menggunakan produk yang lebih ringan dan kecil.
Raksasa optik dan pencitraan ini akan terus memproduksi dan mendistribusikan model SLR yang sudah ada tetapi akan memfokuskan pengembangan model baru pada perangkat mirrorless.
Laporan mencatat bahwa kamera SLR Nikon digunakan secara luas oleh juru kamera profesional selama lebih dari 60 tahun dan telah dianggap identik dengan perusahaan Jepang, melansir dari situs The Verge, Rabu, 13 Juli 2022.
Dalam sebuah pernyataan pers Nikon tidak mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut. Laporan dikatakan sebagai spekulasi dan pengumuman itu tidak dibuat Nikon.
"Nikon melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan SLR digital," lanjut perusahaan. Bulan lalu, Nikon mengumumkan penghentian dua DSLR yang lebih terjangkau, D3500 dan D5600.
Perusahaan ingin lebih fokus pada kamera dan lensa kelas menengah ke atas, yang ditargetkan untuk fotografer profesional dan hobi sambil memperkuat produk untuk user yang lebih muda.
Tahun lalu mereka menjual lebih dari 400.000 kamera SLR. Selain kebangkitan teknologi mirrorless, kamera SLR juga kalah bersaing dengan teknologi smartphone yang telah menyusutkan pasar kamera selama beberapa dekade.
Canon sebagai pemimpin pasar kamera SLR telah melakukan kemunduran serupa. Tahun lalu mereka menyatakan bahwa EOS-1D X Mark III akan menjadi kamera DSLR andalan terakhirnya.
"Kebutuhan pasar bergerak cepat menuju kamera mirrorless. Oleh karena itu, kami semakin menggerakkan orang ke arah sana. Perusahaan juga terus membuat beberapa kamera DSLR kelas menengah di masa depan," kata CEO Canon.