Apple Lagi Putar Otak Supaya Bisa Produksi di Luar China

Pengunjung Tengah Melihat iPhone
Sumber :
  • BGR.com

VIVA Tekno – Setelah pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat (AS), Apple menjadi lebih hati-hati akan produksi perangkat mereka di China.

Bertalian dengan hal itu, analis kenamaan Apple, Ming-Chi Kuo melaporkan beberapa update tentang rencana Apple untuk memproduksi iPhone dan MacBook di luar China.

Dalam utas pada akun Twitter-nya, Kuo menyampaikan beberapa hal, contohnya, perusahaan asal India Tata Group mungkin saja bekerjasama dengan Pegatron dan Wistron dalam pembuatan iPhone.

“Potensi kerjasama Tata Group dan Pegatron atau Wistron dapat mempercepat peningkatan proporsi produksi iPhone non-China,” kata sang analis dalam cuitannya.

Saat ini, lebih dari 80 persen dari iPhone yang diproduksi di India oleh Foxconn ialah untuk memenuhi permintaan pasar domestik.

Selain itu, ke depannya, ia juga percaya bahwa Thailand akan menjadi tempat produksi pertama bagi MacBook di luar China, yang dimana untuk saat ini seluruh model MacBook dirakit di China.

Dalam jangka waktu menengah, atau 3 hingga 5 tahun lagi, Kuo menyatakan, setidaknya pasar AS akan dipasok dari tempat perakitan yang berada di luar China guna mengurangi dampak yang ditimbulkan dari resiko politik.

Di sisi lain, Kuo percaya bahwa pasar non-China akan dipasok dari pabrik yang berasal di luar China. Sedangkan untuk pasar di China akan dipasok dari pabrik yang berada di China.

Meskipun begitu, kita masih tetap harus menunggu akan rumor ini, saat ini Apple masih berusaha untuk mendiversifikasi rantai pasoknya di beberapa negara untuk meminimalisir biaya dan juga menghindari hambatan pada pasokan yang membuat perusahaan tersebut terpuruk dalam dua tahun terakhir.