Warga AS Gunakan Apple AirTag untuk Lacak Orang yang Demensia

Apple AirTag.
Sumber :
  • GSM Arena

VIVA Tekno – AirTag merupakan sebuah benda seperti gantungan kunci yang dibuat oleh Apple guna menemukan barang-barang yang hilang seperti kunci, dompet, atau tas.

Kini, benda tersebut tak hanya dipakai untuk beda saja, bahkan orang lansia dengan penyakit demensia dipasangkan AirTag seperti yang dilansir dari New York Post.

Demensia merupakan penyakit kehilangan memori, kesulitan berpikir, dan pemecahan masalah bahkan bahasa.

Apple AirTag

Photo :
  • WIRED

Para pengasuh di Amerika Serikat menggunakan AirTag untuk memantau lansia yang mengidap demensia.

“Pengasuh telah beralih ke perangkat pelacak kecil Apple seharga USD 29 (sekitar Rp440 ribu) untuk memantau orang dengan demensia setelah metode lain tidak cocok atau terlalu mahal,” begitu bunyi laporan The Wall Street Journal.

“Banyak aplikasi pelacak mengharuskan orang membawa ponsel mereka. Orang dengan demensia mungkin melupakannya ketika mereka meninggalkan rumah. Namun, mereka cenderung mengingat kunci dan dompet yang dirancang ditempelkan dengan AirTag.”

Diperikan kan 6,5 juta orang Amerika Serikat berusia 65 tahun dan lebih tua hidup dengan demensia Alzheimer pada tahun 2022 menurut Asosiasi Alzheimer. Penyakit alzheimer secara resmi tercatat sebagai penyebab kematian keenam di AS pada tahun 2019 dan ketujuh pada tahun 2020 serta 2021 ketika COVID-19 masuk jajaran 10 besar penyebab kematian.

Apple AirTags.

Photo :
  • Pocket-lint

Tetapi ide menggunakan AirTag kepada pengidap demensia juga tidak 100 persen terjamin berhasil sebab mereka tidak memiliki fitur GPS.

“AirTag mengirimkan sinyal Bluetooth aman yang dapat dideteksi jaringan Find My Network. Perangkat ini mengirimkan lokasi AirTag Anda ke iCloud – lalu Anda dapat membuka aplikasi Find My App dan melihatnya di peta,” kata situs resmi Apple.

Perangkat ini dikabarkan telah dikaitkan dengan kejahatan. Penjahat menggunakannya mulai dari pencurian bagasi hingga yang ekstrem sebagai pembunuhan.

“AirTag dirancang untuk mencegah pelacakan yang tidak diinginkan,” tulis Apple dalam laman resminya.

Apple mengklaim bahwa AirTag dirancang untuk bertahan lebih dari satu tahun. Jika baterai akan habis, Apple akan memberi tahu melalui iPhone yang terhubung dengan perangkat. AirTag juga dibekali kemampuan tahan air.