Pasar Loyo, Lenovo Tak Gentar Hadirkan Tablet Lagi
Rabu, 3 Juni 2015 - 23:54 WIB
Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVA.co.id - Lenovo tetap tak gentar menghadapi pasar tablet di Indonesia yang sedang loyo. Melalui perangkat tablet terbarunya, Tab 2 A7-30 Lenovo optimistis dapat 'merangsang' pertumbuhan bisnis tablet tersebut.
Consumer Lead Lenovo Indonesia, Adrian Lesmono, menyatakan bahwa pihaknya tak salah tetap memproduksi di tengah kedigdayaan bisnis ponsel pintar.
Consumer Lead Lenovo Indonesia, Adrian Lesmono, menyatakan bahwa pihaknya tak salah tetap memproduksi di tengah kedigdayaan bisnis ponsel pintar.
Menurutnya, meski tablet kalah peminat dibandingkan dengan ponsel, namun tablet masih merajai ketimbang PC.
"Market tablet itu masih besar dibandingkan dengan PC. Kalau PC hanya setahun
market
nya (terjual) 4 juta unit, sementara tablet dalam setahun dapat menjual 5 juta unit," jelas Adrian, ketika ditemui usai peluncuran Lenovo Tab 2 A7-30 di Kaskus The Lounge, Jakarta, Rabu malam 3 Juni 2015.
Adrian menambahkan, keyakinan Lenovo tetap mengagresi pasar gadget, khususnya tablet. Dikarenakan perusahaan asal Tiongkok ini sudah tiga generasi selalu memproduksi tablet.
"Kami sudah dua tahun dan tahun ini merupakan generasi ketiga kami hadirkan produk-produk tablet," jelas Adrian.
Disebutkan, Tab 2 A7-30 merupakan tablet pertama yang dihadirkan oleh Lenovo di tahun 2015 ini.
Untuk membuktikan komitmennya, Lenovo akan menghadirkan tablet kembali dalam waktu dekat. Meski tak menyebutkan secara spesifik, Adrian mengungkapkan, bahwa Lenovo masih akan tetap memproduksi tablet lagi hingga akhir tahun.
"Kami tidak bisa ungkapkan pastinya berapa. Mungkin sekitar dua atau tiga jenis tablet lagi akan kami keluarkan hingga akhir tahun ini. Mulai dari hadirkan tablet yang harga terjangkau hingga kelas premium," jelas dia.
Adrian menambahkan, salah satu tablet anyarnya nanti, ada yang sudah mendukung jaringan 4G
long term evolution
(LTE).
Tablet 4G tersebut akan dihadirkan untuk mendukung target Lenovo di pasar tablet di Indonesia.
"Kami mau targetkan kuasai
market share
tablet itu 10 persen. Bila per tahunnya penjualan mencapai 5 juta unit, mungkin tahu berapa target penjualan kami di sektor tablet," tutur dia.