Marketplace Ayooklik.com Bidik 3 Target Pasar

Ilustrasi transaksi e-commerce.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Perusahaan teknologi informasi Airmas Group menggarap dua portal dagang online dengan membidik segmen pemerintah dan individu pelanggan, yaitu Ayooklik.com dan Ayooblanja.com.

CEO Airmas Group Basuki Soerodjo mengatakan kalau keduanya merupakan portal marketplace usaha kecil dan menengah (UKM). "Kita membantu para UKM melalui pelatihan sehingga mereka bisa menjual secara online," kata dia di Jakarta, Senin 19 Februari 2018.

Ayooklik.com merupakan toko online yang menggarap tiga target pasar yaitu ritel (Business to Consumer), korporasi (Business to Business), serta pemerintahan (Business to Government).

Tak hanya itu, Basuki menuturkan, Ayooklik.com juga memiliki layanan untuk mengecek status pembelian, dengan memasukan kode pembelian, pelanggan sudah dapat dengan mudah untuk memantau posisi barang yang diorder.

Ayooklik.com, portal penyedia e-katalog online store yang berdiri dan berkembang di bawah naungan PT Air Mas Perkasa yang berdiri sejak 2008.

Pada 1 Januari 2016, Ayooklik.com resmi ikut serta mendukung kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog yang menawarkan solusi pengadaan kebutuhan pemerintah di seluruh Indonesia.

Beberapa kategori produk antara lain komputer, software, alat-alat studio, alat-alat komunikasi, office equipment dan computer supplies.

Basuki menambahkan sebelumnya penyediaan barang dan jasa pemerintah melalui proses tender membutuhkan waktu lebih lama.

Karena itu, untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, kini diadopsi sistem e-katalog.

Ia mengaku hadirnya e-katalog membuat proses pemesanan dan pengiriman dapat dilakukan jauh lebih cepat, kurang lebih lima sampai dengan tujuh hari saja tergantung daerah yang dituju.

Adapun semua produk yang di suplai Ayooklik.com merupakan barang-barang yang langsung di pesan dari prinsipal resmi di Indonesia, antara lain merek-merek besar kelas dunia seperti HP, Brother, Panasonic, Epson, Canon, Microsoft, Cisco, Fujitsu, Lenovo, Dell, Asus, Samsung, Fujixerox, Acer.

Berdasarkan data, bisnis pengadaan barang dan jasa pemerintah, Ayoklik.com telah membukukan transaksi sebesar Rp800 miliar di sepanjang 2017. Untuk tahun ini, Basuki berharap bisa membukukan transaksi hingga Rp1 triliun. (ren)