Startup Lokal Diminta Jangan 'Jalan Meraba dalam Kegelapan'

Ilustrasi startup lokal Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA – Lansekap industri saat ini mengalami perubahan besar, dari dahulu dikuasai sektor pertambangan, energi dan perbankan, kini, setidaknya lima tahun terakhir, beralih ke perusahaan berbasis digital.

Sejumlah perusahaan digital kakap yang menguasai dunia saat ini di antaranya Facebook, Google, Apple dan Amazon.

Deputi Infastruktur dari Badan Ekonomi Kreatif, Hari Sungkari, mengungkapkan pentingnya ekosistem digital yang mendukung untuk melahirkan banyak perusahaan rintisan atau startup di Indonesia.

“Bicara soal startup, pemerintah bertugas untuk membangun ekosistem seperti infrastruktur yang baik. Karena, semua perusahaan digital besar tidak muncul dan sukses begitu saja," kata Hari, dalam keterangannya, Sabtu, 5 Mei 2018.

Sementara, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi mengatakan, dunia entrepreneurship (kewirausahaan) seperti menghadapi tantangan besar dengan fenomena digitalisasi, sehingga banyak orang seperti berjalan dalam kegelapan dengan meraba-raba.

"Sayangnya, pendidikan kewirausahaan seperti sekarang belum bisa dikatakan well-establised," ungkap Agus. Oleh karena itu, keberadaan Innovation Hub sangat berarti, bukan dari bentuk fisik tetapi jumlah talent dan mentor yang dihasilkan.

“Seperti sekarang ini, kita seperti gamang menghadapi arus digitalisasi bisnis yang tak bisa dibendung oleh siapa pun. Dalam situasi yang serba kompleks ini kita membutuhkan mentor dan ekosistem yang mendukung semua pihak," tuturnya. Untuk itulah, menurut Agus, Program New Venture Innovation menjadi penting dibangun.

“Gambarannya bila tanpa pendidikan yang terstruktur, seperti yang kita rancang untuk para startup ini, jatuhnya berkali-kali, diharapkan dengan pendidikan yang terstruktur jatuhnya cukup beberapa kali saja dan cepat bangun," jelas dia. New Venture Innovation adalah program kolaborasi antara Innovation Hub dan Program Magister Manajemen Prasetia Mulya. (ren)