Ojol Lawan Corona: Bersihkan Helm hingga Layanan untuk Tenaga Medis

Ilustrasi ojek online.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda mengimbau kepada seluruh mitra pengemudi atau driver ojek online (ojol) untuk menggunakan helm berstandard SNI untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.

Mereka juga meminta penumpang yang rutin menggunakan ojol untuk selalu membawa helm. Menanggapi hal itu, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, mengaku sudah melakukan edukasi kepada driver ojol untuk melakukan disinfektan helm setelah selesai digunakan untuk menghindari penularan Virus Corona.

"Dari awal kita juga menyarankan untuk menyediakan masker dan penutup kepala. Tapi, karena saat ini harga masker menjadi luar biasa, maka hanya penutup kepala tetap kami tawarkan," ujarnya di Jakarta.

Selain opsi disinfektan dan penggunaan penutup kepala, Shinto mengaku jika saat ini sudah banyak pengguna yang punya helm sendiri karena mereka menggunakan ojek online atau ojol hampir setiap hari.

Voucher diskon

Sementara pesaingnya, Grab mengaku sudah membagikan jaring penutup kepala di Jakarta sejak 17 Maret 2020 sebanyak 100 ribu unit. Cara kedua adalah membagikan voucher diskon untuk mitra bisa mencuci helm.

"Kita bagikan voucher diskon agar mereka bisa mendapat harga khusus. Jadi kita harap helm mereka bisa tetap bersih dan pengguna bisa aman dan nyaman saat menggunakan," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno.

Ilustrasi Bumi darurat Corona.

Saat ini mereka menyediakan 100 ribu masker dan penutup kepala untuk pengemudi yang aktif dan penumpang. Tersedia juga hand sanitizer di 11 GrabNow Shelters dan 3 GrabBike Lounge. Mereka juga mengingatkan pengemudi untuk selalu mengenakan helm dan sarung tangan yang bersih serta menjaga kesehatan.

Selain edukasi helm, keduanya juga akan memberi kemudahan mobilisasi bagi tenaga medis yang ingin melakukan perjalanan ke rumah sakit maupun ke pusat tes kesehatan yang menjadi rujukan pemerintah. Gojek misalnya, akan memberi voucher diskon untuk mereka yang berada di garda terdepan mengobati masyarakat di tengah wabah Corona.

"Ini adalah bentuk apresiasi kepada tenaga medis yang bekerja tanpa mengenal lelah membantu masyarakat. Kami akan menyediakan berbagai fasilitas, antara lain GoRide dan GoCar," ungkap Shinto.

Ia berharap jika mereka sudah lelah bisa langsung menggunakan layanan Gojek dan pulang untuk beristirahat. Shinto mengaku juga akan menyediakan makanan sehat bagi tenaga medis melalui layanan GoFood.

Adapun Grab juga kemungkinan akan melakukan hal yang sama. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyebut akan menyediakan armada khusus layanan transportasi dan pengiriman untuk tenaga medis.

"Kami akan menyiapkan armada, baik untuk layanan GrabCar, GrabBike, GrabFood, dan GrabExpress. Pekerja medis sudah sangat lelah sehingga mereka tidak perlu ke mana-mana dan layanannya akan datang," tutur dia. Untuk penjelasan detailnya akan diumumkan dalam waktu dekat.