Jasa Logistik Ketiban Untung Banyak saat PSBB akibat Virus Corona

Ilustrasi keranjang belanja siap dikirim oleh jasa logistik.
Sumber :
  • acf.ua

VIVA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena wabah Virus Corona COVID-19 selama Ramadan tahun ini menjadi salah satu peluang ekspansi bisnis jasa pengiriman dan logistik. Salah satunya Ninja Xpress, yang mengklaim ada kenaikan pengiriman paket sejak adanya pandemi hingga dua kali lipat dari capaian normal.

Head of Brand Reputation Ninja Xpress, Ribka Pratiwi Sirait, menjelaskan pada kondisi normal pengiriman paket mencapai angka 400 ribu kiriman per hari ke seluruh Indonesia.

"Semua bisnis logistik aturannya harus berjalan normal di tengah pandemi. Kami mencatat kenaikan dua kali lipat di bulan April," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 9 Mei 2020.

Ribka menjelaskan pengiriman paket berasal dari kerja sama dengan sejumlah lokapasar atau marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, serta mitra UMKM. Namun, ia menjelaskan lantaran perusahaan pengiriman dan logistik itu menawarkan pengiriman yang tiba esok hari (next day dan reguler delivery).

"Untuk layanan ini produk yang banyak dikirimkan lebih banyak merupakan barang bukan makanan seperti produk fesyen," jelas Ribka. Memasuki Ramadan, ia memperkirakan kenaikan pengiriman mencapai 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding hari normal.

Tren kenaikan disebutnya memang terjadi di musim tertentu seperti Harbolnas hingga Ramadan dan Lebaran. "Kenaikan biasanya 2,5 hingga 3 kali lipat. Tapi, untuk Ramadan kali ini berbeda karena ada pandemi. Kami belum bisa mengungkapkan target kenaikan," papar Ribka.

Perusahaan logistik yang sudah berdiri selama lima tahun ini juga telah menyediakan banyak protokol kesehatan untuk menjamin keamanan ninja, seperti melakukan disinfektasi dan cek suhu agar kinerja tetap baik.

"Untuk memastikan lonjakan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami juga sudah mendapat dukungan pemerintah karena disediakannya penerbangan untuk logistik. Jadi kiriman paket sampai tepat pada waktunya," tuturnya.