Jualan di Media Sosial dan E-Commerce Kini Jadi Tumpuan

Ilustrasi e-commerce.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Adanya adaptasi kebiasaan baru atau new normal akibat pandemi COVID-19, telah menggeser pola belanja dari offline menjadi online. Salah satunya industri kecantikan yang kini memanfaatkan e-commerce untuk mengoptimalkan penjualan, selain melalui media sosial.

Langkah tersebut dilakukan oleh merek kecantikan lokal bernama Beauty in The Pot. Rusdita Bazarrudin S, selaku direktur operasional Beauty in The Pot, mengaku jika produknya bisa dipakai oleh remaja berusia 16 tahun hingga ibu hamil dan menyusui.

Baca: Lipstik Ini Bisa Diubah Warnanya Pakai Aplikasi

Selain itu, untuk memperluas pangsa pasar, Beauty in The Pot memanfaatkan jaringan media sosial dan sejumlah e-commerce. Rusdita menuturkan produknya dapat ditemui melalui Instagram dan situs resminya.

Merek kecantikan asal Yogyakarta ini juga menggandeng sejumlah e-commerce, seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia.

"Ini semua kami lakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Apalagi sekarang masih pandemi, di mana pola belanja lebih mengutamakan online," kata dia, Rabu, 13 Januari 2021.

Sebelumnya, Beauty in The Pot sudah hadir di pasaran pada 2013 dengan berbagai varian masker wajah. Sempat vakum selama beberapa tahun, brand ini kembali hadir pada Maret 2020 dengan konsep baru.

Kali ini, Beauty in The Pot merilis koleksi 'Brightening Series' yang terdiri dari facial wash, brightening serum, day cream, dan night cream.

"Kami percaya bahwa semua wanita termasuk ibu hamil dan menyusui harus tetap tampil cantik dengan merawat kulit wajah. Bahan yang kami pakai baik untuk kesehatan kulit wajah dan sudah melalui pemeriksaan yang sesuai dengan standard BPOM," jelas Rusdita.