VIVA – Pesaing blak-blakan soal rencana pernikahan alias merger Gojek dan Tokopedia. Pendiri dan Kepala Eksekutif Anterin, Imron Hamzah, menyebut merger adalah hal yang biasa dalam bisnis. Jika benar Gojek dan Tokopedia jadi bergabung, maka hal tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.
"Karena sesungguhnya konsumen yang akan menjadi penilai akhir dari manfaat merger keduanya. Ini juga akan mempengaruhi signifikan atau tidaknya merger terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis," kata dia kepada VIVA Tekno, Kamis malam, 21 Januari 2021.
Baca: Lagi Dipepet Gojek, Nasib Tokopedia Jangan Seperti Bukalapak
Namun, Imron menyebut beda cerita jika merger terjadi antara Gojek dan Grab. Ia mengaku jika Anterin siap menampung mitra pengemudi atau driver yang terdampak merger.