Gurihnya Pasar Iklan Digital Indonesia

Ilustrasi ponsel.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Naiknya jumlah pengguna internet di Indonesia telah membuka banyak peluang usaha baru. Mulai dari sektor ecommerce, desain pembuatan website hingga jasa pengamanan data.

Semakin mudahnya akses internet dari ponsel juga membuat pola konsumtif masyarakat di dunia maya mengalami peningkatan. Hal ini dilihat sebagai prospek oleh beberapa perusahaan penyedia solusi iklan digital.

Salah satunya yakni Xapads Media, platform terknologi periklanan terprogram dari India yang baru saja mengumumkan bahwa mereka melakukan ekspansinya ke Indonesia.

"Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat dalam hal periklanan digital, dan kami bermaksud untuk menciptakan pasar kami sendiri serta menjadi merek pemasaran digital yang signifikan di Indonesia," ujar Chief Operating Officer Xapads Media, Ramneek Chadha melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 5 Oktober 2021.

Anggota tim Xapads akan beroperasi langsung dari kantor di Indonesia dan melayani perusahaan seperti Lazada, Bilibili, IQ Option, Zipmex, Moxa, Payfazz, Pintu hingga Mitsubishi.

Mereka mengklaim akan menggunakan teknik penargetan audiens yang lebih cerdas, memiliki jangkauan global, serta pertukaran programmatic ad untuk menawarkan hasil terbaik bagi pengiklan dan agensi-agensi di pasar global. Xapads juga terhubung dengan mitra OEM seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, Huawei, dan Samsung.

Riset dari ResearchAndMarkets menunjukkan, pasar periklanan digital Asia Tenggara diprediksi akan tumbuh sebesar 13,93 persen dan mencapai US$15,35 miliar pada 2026, mewakili pasar regional dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

“Dengan tingkat penetrasi internet yang tinggi di Indonesia, sektor adtech telah menyaksikan efek riak di berbagai industri,” tuturnya.