Jogglo.com, Marketplace Baru dengan Social Push
Jumat, 17 Mei 2013 - 12:01 WIB
Sumber :
VIVAnews - Multiply, salah satu
marketplace
ternama di dunia, boleh . Tapi, kabar itu tidak lantas membuat gairah e-commerce surut. Buktinya, lahir embrio marketplace baru bernama Jogglo.com.
Mirip seperti Multiply, konsep Jogglo adalah pasar online atau marketplace . Seperti halnya pasar tradisional, siapapun bisa membuka toko dan berdagang di Jogglo secara virtual.
Baca Juga :
"Barang-barang yang bisa dijual beragam. Mulai dari perangkat elektronik, buku, perlengkapan bayi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan banyak lainnya," ujar Widodo Darojatun, pendiri Jogglo.com, dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVAnews,
hari ini.
Lantas, apa yang beda dari situs pendatang baru ini? Selain tombol "Beli," ada tombol "Jualkan" di tiap item produk yang dipajang. Gunanya, mempermudah pengunjung yang ingin membantu promosi penjualan barang tersebut. Fungsinya mirip
Click and Share.
Tentu, tidak gratis. Ada bagi hasil khusus untuk tiap transaksi yang berhasil diperoleh dari proses "Jualkan" ini. Jumlahnya boleh dibilang cukup besar, yaitu lebih dari 30 persen dari omset Jogglo. "Jadi, kalau naksir produk tapi belum mau beli,
ya
'Jualkan' saja. Anggap belanja sambil nabung," ujar Widodo.
Dia menjelaskan, ada dua manfaat tombol "Jualkan" itu. Pertama, dagangan diharapkan akan lebih laris. Kedua, ini peluang baru bagi masyarakat untuk mendapatkan
extra-income.
Widodo berharap agar
extra-income
bisa digunakan untuk mendanai berbagai kepentingan sosial, baik individu maupun kelompok. Misalnya, untuk penggalangan dana korban bencana.
Untuk memudahkan transaksi, Jogglo mengintegrasikan banyak hal, mulai dari pembayaran, tarif kirim, social media, dan sebagainya.
Untuk pembelian, pembeli akan diminta untuk mentransfer uang ke rekening yang dikelola Jogglo, kemudian akan ditransfer ke penjual setelah barang dikirim. Lebih aman, meminimalisir penipuan atau barang fiktif.
Untuk tarif kirim, sementara Jogglo menyediakan 270 ribu tarif kirim, meliputi 49 kota asal dan 5.600 kota tujuan.
Sedangkan integrasi ke social media, Jogglo menyediakan
SocialPush.
"Tombol ini disukai banyak orang. Dari keseluruhan produk yang listing di Jogglo, lebih dari 90 persen menggunakan tombol 'Jualkan.' Mereka memberikan bagi hasil sukarela yang cukup besar bagi Jogglo. Kebanyakan antara 15-20 persen, cukup adil," ucap Widodo.
"Target selanjutnya, kinerja Jogglo harus bagus dan
go internasional,
" tandasnya. (adi)