Pengguna Aktif Viber Tembus 100 Juta
Rabu, 11 Juni 2014 - 07:20 WIB
Sumber :
- thenextweb.com
VIVAnews - Aplikasi pesan dan video instant, Viber mengklaim telah berhasil mendapatkan sekitar 100 juta pengguna aktif. Sedangkan untuk pengguna unik terdaftar, jumlahnya sekarang mencapai 360 juta.
Dilansir TechCrunch
, Rabu 11 Juni 2014, Viber mengumumkan raihan itu seiring dengan peluncuran layanan Viber versi terbaru untuk platform desktop. Ada tampilan dan beberapa fitur baru yang difokuskan untuk layanan stiker di aplikasi tersebut.
Versi terbaru ini memudahkan pengguna untuk mencari, memilih dan menambahkan stiker ke dalam percakapan. Menu stiker ditampilkan dengan jelas dan bisa dirapatkan di samping aplikasi.
"Meskipun jumlah pengguna meningkat, prioritas kami tetap sama, yakni memperkenalkan fitur, menambahkan platform yang digunakan, dan meningkatkan kinerja Viber dengan selalu meluncurkan versi terbaru. Inilah yang sekarang kami lakukan dengan versi terbaru Viber untuk Desktop. Kami senang jika pengguna kami mau mencoba dan juga menyukainya," ujar CEO Viber, Talmon Marco.
Pengguna Viber versi desktop sendiri diperkirakan ada sekitar 200 juta. Sedangkan pengguna online yang dimaksud di atas dihitung berdasarkan mereka yang menyalakan notifikasi pesan Viber. Notifikasi ini mengesankan mereka selalu online setiap saat.
Marco mengungkapkan, versi terbaru dari Viber desktop ini juga telah mengalami peningkatan di segala sisi. Tidak terkecuali kualitas dan performa video yang juga berhasil ditingkatkan.
Selain itu, situs resmi Viber kini telah dilengkapi dengan tambahan dua bahasa, Portugis dan Spanyol. Kedua bahasa ini melengkapi bahasa sebelumnya yang hanya tersedia, Bahasa Inggris dan Jepang.
Februari lalu, Viber mendapat suntikan dana dari aksi korporasi Rakuten, Jepang. Akuisisi Viber menelan dana sekitar US$900 juta. Di Indonesia, Viber sempat bekerja sama dengan operator telekomunikasi Axis, sebelum diakuisisi oleh XL.
Baca Juga :
Dilansir TechCrunch
Versi terbaru ini memudahkan pengguna untuk mencari, memilih dan menambahkan stiker ke dalam percakapan. Menu stiker ditampilkan dengan jelas dan bisa dirapatkan di samping aplikasi.
"Meskipun jumlah pengguna meningkat, prioritas kami tetap sama, yakni memperkenalkan fitur, menambahkan platform yang digunakan, dan meningkatkan kinerja Viber dengan selalu meluncurkan versi terbaru. Inilah yang sekarang kami lakukan dengan versi terbaru Viber untuk Desktop. Kami senang jika pengguna kami mau mencoba dan juga menyukainya," ujar CEO Viber, Talmon Marco.
Pengguna Viber versi desktop sendiri diperkirakan ada sekitar 200 juta. Sedangkan pengguna online yang dimaksud di atas dihitung berdasarkan mereka yang menyalakan notifikasi pesan Viber. Notifikasi ini mengesankan mereka selalu online setiap saat.
Marco mengungkapkan, versi terbaru dari Viber desktop ini juga telah mengalami peningkatan di segala sisi. Tidak terkecuali kualitas dan performa video yang juga berhasil ditingkatkan.
Selain itu, situs resmi Viber kini telah dilengkapi dengan tambahan dua bahasa, Portugis dan Spanyol. Kedua bahasa ini melengkapi bahasa sebelumnya yang hanya tersedia, Bahasa Inggris dan Jepang.
Februari lalu, Viber mendapat suntikan dana dari aksi korporasi Rakuten, Jepang. Akuisisi Viber menelan dana sekitar US$900 juta. Di Indonesia, Viber sempat bekerja sama dengan operator telekomunikasi Axis, sebelum diakuisisi oleh XL.