Bulan Puasa, Twitter Tampil Keren dengan Hashflag
Kamis, 18 Juni 2015 - 16:32 WIB
Sumber :
- REUTERS/Kacper Pempel
VIVA.co.id - Sejak kemunculan Twitter, bulan puasa atau Ramadhan selalu ramai di dunia maya. Tahun ini, postingan tweet di platform bergambar burung biru itu dipastikan akan semakin ramai berkat adanya hashflag.
Hashflag merupakan istilah bagi ikon hashtag di Twitter. Sejatinya, hashflag telah ada secara global sejak tahun lalu. Namun, ikon tersebut tidak akan muncul jika hashtag menggunakan bahasa Indonesia.
Kini, Twitter membuat hashflag tersebut lebih lokal berupa hashtag #Ramadhan maka akan muncul ikon bulan sabit, sama dengan hashtag #bulanpuasa. Sedangkan untuk hashtag #bukapuasa akan muncul ikon berupa gambar gelas minuman.
"Tahun lalu, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak menggunakan Twitter selama bulan Ramadhan, dibanding negara lain. Hashflag ini merupakan apresiasi kami agar pengguna di Indonesia bisa merayakan Ramadhan dengan lebih spesial," ujar Country Marketing Lead Twitter Indonesia, Didit Widiatmoko, dalam keterangannya, Kamis 18 Juni 2015.
Dikatakan Didit, di 2014, tercatat ada 43 juta tweet dari pengguna di Indonesia selama bulan Ramadhan. Lembaga riset TNS mengatakan jika tahun ini jumlah tersebut akan naik. Pasalnya, menurut survei yang mereka lakukan, setidaknya ada 78 persen pengguna yang disinyalir akan meningkatkan penggunaan Twitter selama bulan ini.
Penelitian dari TNS juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menggunakan Twitter selama bulan ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi, mencari rekomendasi terkait makanan dan kesehatan, menemukan brand baru, serta memantau diskon dan penawaran promosi.
"Ini bisa menjadi kesempatan yang tepat bagi dunia usaha skala apapun untuk terhubung dan berinteraksi dengan konsumen," papar Didit.
Baca Juga :
Hashflag merupakan istilah bagi ikon hashtag di Twitter. Sejatinya, hashflag telah ada secara global sejak tahun lalu. Namun, ikon tersebut tidak akan muncul jika hashtag menggunakan bahasa Indonesia.
Kini, Twitter membuat hashflag tersebut lebih lokal berupa hashtag #Ramadhan maka akan muncul ikon bulan sabit, sama dengan hashtag #bulanpuasa. Sedangkan untuk hashtag #bukapuasa akan muncul ikon berupa gambar gelas minuman.
"Tahun lalu, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak menggunakan Twitter selama bulan Ramadhan, dibanding negara lain. Hashflag ini merupakan apresiasi kami agar pengguna di Indonesia bisa merayakan Ramadhan dengan lebih spesial," ujar Country Marketing Lead Twitter Indonesia, Didit Widiatmoko, dalam keterangannya, Kamis 18 Juni 2015.
Dikatakan Didit, di 2014, tercatat ada 43 juta tweet dari pengguna di Indonesia selama bulan Ramadhan. Lembaga riset TNS mengatakan jika tahun ini jumlah tersebut akan naik. Pasalnya, menurut survei yang mereka lakukan, setidaknya ada 78 persen pengguna yang disinyalir akan meningkatkan penggunaan Twitter selama bulan ini.
Penelitian dari TNS juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menggunakan Twitter selama bulan ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi, mencari rekomendasi terkait makanan dan kesehatan, menemukan brand baru, serta memantau diskon dan penawaran promosi.
"Ini bisa menjadi kesempatan yang tepat bagi dunia usaha skala apapun untuk terhubung dan berinteraksi dengan konsumen," papar Didit.