2020, Ada 1.000 Startup Berkualitas Lahir di Indonesia

20 Finalis The Next Dev Telkomsel ikut Boot Camp
Sumber :
  • Tekomsel

VIVA.co.id - Selama ini, Indonesia sering dijadikan pasar dari kebanyakan teknologi global. Kondisi tersebut membuat para pelaku teknologi lokal seperti perusahaan rintisan (startup) prihatin.

Padahal, Indonesia memiliki segelintir sumber daya manusia mumpuni untuk bisa bersaing di pasar teknologi.

Seperti yang dilakukan oleh Chief Executive Kibar Kreasi Indonesia, Yansen Kamto. Sebagai inkubator startup lokal, Yansen mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi ladang emas lahirnya startup berkualitas. Bahkan, memungkinkan bersaing dengan perusahaan global.

Saat ini, Yansen mengungkapkan, tengah dicanangkan program yang dapat melahirkan lebih dari 1.000 startup lokal yang berkualitas. Diharapkan ribuan perusahaan rintisan itu akan muncul lima tahun lagi.

“Targetnya 1.000 startup. Itu total di tahun 2020. Kami maunya setiap tahun bakalan ada 200 startup berkualitas lewat proses inkubasi dan pendampingan yang tepat supaya bisa berkembang dengan baik,” kata Yansen ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015.

Yansen melanjutkan, ia bersama rekan-rekannya telah menyiapkan teknis pelaksanaan supaya program lahirnya 1.000 startup pada 2020 dapat terealisasi. Pengembangan tersebut akan dilakukan secara terpadu mulai dari dasar (grassroot) hingga rampung.

“Kami akan tampung 8.000 ide mentah. Terus kami akan lakukan workshop, supaya idenya terealisasi di hands-on. Habis itu, kami akan buatkan hackathon biar mereka membentuk tim dengan hasil produk setengah jadi. Lalu, pendampingan terus sampai jadi dan siap dilepas ke publik sampai dapat pendanaan dan berkembang,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai mimpi besarnya itu disampaikan ke inkubator lokal lainnya, ia mengatakan, semuanya satu suara dalam mencapai agenda besar tersebut. Bahkan, kata Yansen, mereka peduli terhadap kondisi industri teknologi Indonesia yang sering dijajah oleh produk asing.

Selain inkubator lokal, pemerintah juga disebutkan telah siap memberikan dukungan terhadap rencana 1.000 startup Indonesia pada 2020 itu.

“Kami maunya ada perubahan di industri startup Indonesia. Selama ini, kami cuma dianggap pasar. Padahal, kami punya potensi yang lebih besar dari sekadar jadi pasar produk perusahaan global. Sekarang waktunya jadi produsen,” kata dia.