Aplikasi Kuliner Qraved Dapat Suntikan Dana US$8 Juta

Mata uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Perusahaan rintisan yang bergerak di jasa kuliner, Qraved, mengumumkan pendanaan baru yang diterimanya. Suntikan dana tambahan seri B itu berasal dari beberapa ventura sebesar US$8 juta.

Beberapa perusahaan ventura yang menyuntikkan dana ke Qraved di antaranya Richmond Global Ventures dan Gobi Partners, serta investor baru, GWC. Sebelumnya, Qraved juga telah mendapatkan dana dari beberapa investor seperti Convergence Ventures, 500 Startups, Toivo Annus, dan M&Y Partners.

"Pendanaan itu akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dan web, lengkap dengan pembuatan fitur-fitur baru. Kami juga akan memperluas cakupan di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan pengguna melalui pemasaran dan promosi," ujar Steven Kim, chief executive officer (CEO) Qraved, dalam keterangan resminya, Rabu, 4 November 2015.

Kim mengklaim, sejak diluncurkan September 2013, Qraved telah menjadi situs pencarian kuliner terbesar di Indonesia. Dalam datanya ada lebih dari satu juta pengguna web dan aplikasi mobile Qraved.

Dalam tampilannya, situs ini menawarkan direktori lebih dari 25.000 restoran di Jakarta dan Bali. Di dalamnya juga terdapat artikel ulasan yang ditulis konsumen, berikut penilaian, foto, dan tawaran diskon.

Dipaparkan Kim, menurut data Euromonitor, masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari US$30 miliar per tahun hanya untuk kuliner.

"Dalam beberapa tahun terakhir, bersantap di restoran dan jasa pengiriman makanan menjadi kategori yang paling cepat berkembang. Restoran mendapatkan keuntungan dari dua hal tersebut, terlebih anak muda di Indonesia, yang menjadi sasaran utama, terus mencari tempat baru untuk bersosialisisasi dan hang-out," kata dia.

Namun sayangnya, kata dia, pada saat yang bersamaan, pertumbuhan restoran yang begitu pesat tidak diimbagi cara pemasaran yang baik hingga membuat restoran sulit ditemukan. Oleh sebab itu, Qraved berupaya membantu memasarkan restoran untuk mendapatkan konsumen dengan menyediakan situs dan aplikasi.
 
“Steven membuat kami terkesan dengan semangat dan keberaniannya untuk membangun sebuah teknologi dalam bidang kuliner di Indonesia dan di berbagai negara," kata David Frazee, managing partner, Richmond Global Ventures.