Geram dengan UberMotor dan Grabike, Gojek Munculkan Gocar

Papan larangan Gojek, GrabBike dan Uber Taxi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Boby Andalan

VIVA.co.id – Aplikasi transportasi online Gojek kini menambah layanan baru bernama Gocar. Usut punya usut, ternyata Gojek memunculkan layanan ini karena geram dengan ulah Grab dan Uber.

Seperti diketahui, Grab memiliki layanan yang mengandalkan roda empat dan roda dua, Grabike dan Grabcar. Sedangkan Uber, meski masuk pertama kali dengan platform sewa kendaraan roda empat, baru saja mereka meluncurkan UberMotor, pesaing Gojek dan Grabike.

Kegeraman ini juga dipertegas dengan sebuah memo yang dikirimkan Gojek kepada driver-drivernya. Dalam memo digital tersebut dikatakan bahwa Gojek ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menciptakan inovasi kelas dunia.

"Karena itu kami di Gojek menolak bahwa Indonesia harus menjadi nomor dua dari perusahaan-perusahaan asing yang telah beroperasi di jasa aplikasi roda empat," tulis pihak Gojek dalam memo tersebut.

Dalam memo tersebut Gojek juga mengklaim jika mereka adalah perusahaan pertama di dunia yang telah menggabungkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi terpadu. Bahkan aplikasi Gojek diklaim diunduh lebih banyak ketimbang pesaing.

"Bayangkan, jumlah pengunduh aplikasi Gojek 10 kali lipat dibanding Uber dan tiga kali lipat dibanding Grab di Indonesia," klaim Gojek.

Lagi-lagi, dalam peluncuran fitur baru ini Gojek berulang-ulang menyebut bahwa aplikasi ini adalah karya anak bangsa, dan dimunculkan demi kehormatan Tanah Air. Meskipun seperti startup lainnya, suntikan dana yang didapat Gojek juga berasal dari pihak asing. Bahkan Gojek dikabarkan mempekerjakan pihak asing, para programer yang berasal dari India.

"Karya anak bangsa ini dikenal dari Amerika sampai China sebagai inovator di dunia online. Demi kehormatan tanah air, kami hadirkan GO-CAR."

Sayangnya, saat aplikasi Gocar dibuka, belum ada satu unit pun driver Gocar yang menghiasi peta jalan yang ditampilkan.

(mus)