Aplikasi Agregator Berita Naik 30 Persen di PlayStore

Pengguna smartphone di China.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Maraknya aplikasi dan media sosial yang bermunculan di dunia maya menjadi media baru pengguna internet untuk membaca berita. Bahkan menurut sebuah riset, jumlah aplikasi agregator berita meningkat 30 persen dalam dua tahun terakhir.

Riset ini dilaporkan oleh PT Digital Baca Nusantara. Perusahaan rintisan yang memiliki aplikasi agregasi berita bernama Baca itu mengakui banyak pesaingnya di toko aplikasi milik Google itu.

"Secara tidak langsung, banyaknya jumlah ini juga membuat sistem pemeringkatan aplikasi pada Google Play Store berubah. 2014 lalu, aplikasi yang masuk peringkat 3 besar harus memiliki 80 ribu jumlah unduh. Tahun ini harus 100 ribu unduhan," kata VP Marketing Baca, Bryan, dalam keterangan resminya, Sabtu, 26 November 2016.

Di Indonesia, kata Bryan, Baca bersaing dengan Kurio dan Shortir. Namun konten-konten yang disediakan Baca diklaim lebih mengarah pada gaya hidup termasuk di antaranya, gosip, tips, hiburan dan topik-topik menarik yang memberi wacana bagi pembaca.

"Dalam sehari, kami menyediakan lebih dari 20.000 artikel atau berita dari para media partner. Saat ini, aplikasi kami di Indonesia, sudah diunduh lebih dari 10 juta pengguna," klaim Bryan.