Wilder Penfield, Selain Ahli Otak Juga Jago Rugby

Wilder Penfield dengan pose olahraga rugby
Sumber :
  • wwwthesun.co.uk/Alamy

VIVA – Wilder Penfield, sosok yang terpampang di Google Doodle hari ini, 26 Januari 2018 selain seorang yang ahli bedah dan otak, ternyata sangat hobi berolah raga.

Dilansir The Sun, pria kelahiran 1891 itu membidangi jenis olah raga rugby. Bahkan, dia juga menjadi pelatih rugby usai lulus dari Universitas Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Saat mengenyam pendidikan di Universitas Princeton, Penfield dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas. 

Penfield kemudian mendapat beasiswa dan melanjutkan studi di Universitas Oxford, Inggris. Di sana Penfied mendalami ilmu neuropatologi dan meraih Rhodes Scholarship.

Setelah itu, Penfield bekerja di sebuah rumah sakit militer Paris selama Perang Dunia Pertama.

Setelah studi kedokterannya rampung, barulah dia pindah ke Kanada pada 1934 dan menjadi ahli bedah saraf Montreal, Kanada. Di sana, Penfield mendirikan Montreal Neurological Institute.

Penfield sebenarnya lahir di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Dia tumbuh besar di Hudson, Wisconsin. Barulah kuliah di Princeton dan meniti karier di Kanada dan menjadi warga negara Kanada.

Penfield merupakan seorang ahli bedah dan peneliti otak terkenal yang membawa kemajuan menakjubkan dalam teknik memetakan dan operasi otak untuk mengobati epilepsi.

Sosoknya dikenal brilian karena mengembangkan sebuah perawatan bernama Montreal Procedure (Prosedur Montreal) bersama dengan rekannya, Herbert Jasper, pada 1950.

Montreal Procedure adalah perawatan bagi pasien yang memiliki kondisi kejang otak, dengan cara menghancurkan sel saraf bermasalah dengan menariknya menggunakan alat beraliran listrik dengan kondisi pasien masih tersadar.

Eksperimen Penfield semakin terkenal, di mana dirinya berhasil memetakan korteks sensorik dan motorik otak. Ia juga mendapati kalau bagian fisik otak dapat distimulasi untuk membangkitkan kenangan, seperti mengingat bau roti bakar.

Berkat temuannya ini, Kanada dianggap sebagai salah satu negara paling maju di dunia usai Perang Dunia II dalam bidang ilmu saraf serta perawatan kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita epilepsi.

Penfield meninggal dunia di Montreal, Quebec, Kanada, pada 5 April 1976 tempat di mana ia mendirikan Montreal Neurological Institute. (ase)