Studi: Semua Manusia Berasal dari Sepasang, Mungkinkah Adam Hawa?

Ilustrasi manusia purba.
Sumber :
  • Phys.org

VIVA – Ilmuwan Eropa dan Amerika Serikat menemukan tanda soal asal usul manusia. Studi ilmuwan tersebut mengungkapkan miliaran manusia yang ada di bumi saat ini berasal dari sepasang manusia yang hidup ratusan ribu tahun lalu. 

Temuan studi ini mendapat perlawanan 'keras' dari kalangan ilmuwan, namun hasil studi ini menegaskan memang manusia di bumi muncul dan berakar dari sepasang manusia. Dalam kajian dan literatur yang ada, sepasang manusia dikaitkan dengan pasangan Adam dan Hawa. 

Dikutip berdasarkan laporan dari Daily Mail, Senin 26 November 2018, untuk sampai pada kesimpulan tersebut, peneliti mempelajari dan menganalisis DNA dari 5 juta hewan dan manusia. 

Dalam analisis, studi tersebut menemukan miliaran manusia berasal dari sepasang manusia yang hidup antara 100 ribu sampai 200 ribuan tahun lalu, setelah terjadinya bencana global yang nyaris melenyapkan kehidupan di bumi.

Selain itu, studi juga menemukan 90 persen dari hewan yang ada saat ini berasal dari induk yang hidup sekitar kurang dari 250 ribu tahun lalu. Artinya moyang dari hewan dan manusia itu kemungkinan punya masa yang sama. 

"Kesimpulan ini sangat mengejutkan. Saya berjuang sebisa mungkin untuk melawannya," kata salah satu peneliti David Thaler dari Universitas Basel, Swiss.
 
Kolega dari Thaler, yakni Mark Stoeckle dari Universitas Rockefeller, Amerika Serikat mengatakan, mengapa populasi manusia kini lebih tinggi dibanding spesies hewan yang ada di bumi. Menurut Stoeckle, hal itu terjadi karena mutasi DNA mitokondria manusia sehingga menghasilkan keragaman genetik. 

"Orang mungkin berpikir karena jumlah populasi mereka tinggi dan distribusi geografis yang luas, manusia mungkin telah menyebabkan keragaman genetik yang lebih besar dibanding spesies hewan lainnya," ujar Stoeckle.