Kongres Teknologi Nasional, Transportasi Berbasis Rel jadi Sorotan

Kepala BPPT Hammam Riza dalam samburan Kongres Teknologi Nasional
Sumber :
  • VIVA/Alika Noor Khalifah

VIVA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT menggelar Kongres Teknologi Nasional 2019 pada Rabu 20 Maret 2019 di Auditorium BPPT di Jakarta. Acara tahunan kali ini, mengambil tema 'Penguatan SDM Iptek sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju dan Mandiri'. 

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, topik KTN 2019 difokuskan pada bidang Teknologi Kebencanaan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-Government), Perkeretaapian, serta Inkubasi Bisnis Teknologi. 

Topik tersebut, mengingat karakter geografis Indonesia yang rawan bencana geologi dan hidrometologi sering menimbulkan korban jiwa, ditambah kerugian ekonomi yang besar. 

"Dalam bencana hidrometologi, teknologi peringatan dini bencana yang lebih sistematis, terpadu, dan mudah dipahami oleh masyarakat. BPPT perlu menjadi yang terdepan, untuk membangun sebuah sistem peringatan dan pencegahan dini kekeringan dan kebakaran hutan," kata Hammam. 

Selain itu, Teknologi Modifikasi Cuaca juga dilakukan untuk mitigasi bencana kekeringan, kebakaran hutan, dan mengurangi curah hujan penyebab banjir. 

Teknologi lainnya yang disoroti BPPT, yaitu peringatan dini tsunami buoy, transportasi berbasis rel sebagai solusi kemacetan dan penghematan energi serta menekan polusi udara. 

Di sisi sumber daya manusia (SDM), akan didorong lahirnya technopreneur yaitu wirausaha berbasis teknologi dan inovasi. 

"Agar tidak terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah (income middle trap), Indonesia harus mampu mentransformasi perekonomiannya dari yang berbasis komoditas menjadi berbasis inovasi," katanya. 

Terkait pengembangan teknologi inovasi itu, Hammam menyinggung hilirisasi hasil riset yang perlu ditingkatkan. (asp)