Kejahatan Meningkat Saat Corona dan PSBB, Kerahkan 'Mata-mata' Pintar

CCTV dengan sensor alarm.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

JAKARTA – Wabah Virus Corona COVID-19 dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berdampak pada minimnya kehadiran personel di sebagian besar sektor usaha di Indonesia.

Meninggalkan gedung perkantoran dan tempat usaha yang kosong tanpa pengawasan menjadi suatu kekhawatiran akan aset-aset berharga.

Menengok pemberitaan dalam kurun waktu satu minggu terakhir, tercatat lima aksi perampokan dan pencurian di sekitar wilayah Jakarta, Depok dan Tangerang.

Kepolisian telah menyampaikan imbauan kepada pelaku usaha di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk meningkatkan sistem keamanan menggunakan mata-mata pintar seperti CCTV dan sensor alarm guna mencegah potensi adanya tindak kriminal.

Country Manager Ezviz Indonesia, Howard Yang menjelaskan, kehadiran teknologi rumah pintar atau smart home security seperti CCTV dan sensor alarm sudah menjadi tren yang makin digemari dan diperlukan oleh masyarakat di Tanah Air.

"Bagi pelaku usaha yang membutuhkan peningkatan dalam sistem pengawasan mereka, kamera pintar atau smart camera menjadi solusi yang mudah dan praktis untuk diimplementasikan. Apalagi sekarang lagi ada Virus Corona," kata dia di Jakarta, Jumat, 1 Mei 2020.

Howard menuturkan jika Ezviz memiliki beberapa produk yang menarik dalam lini produk smart camera mereka dengan C1C kamera wifi dalam ruangan (indoor), C1C PIR versi satu tingkat lebih tinggi dari C1C yang dilengkapi sensor PIR untuk meningkatkan keakuratan peringatan, serta kamera wifi luar ruangan (outdoor) C3W Color Night Vision mampu menangkap gambar yang cerah dan berwarna, bahkan di malam hari.

Sementara itu, C1C juga tersedia dalam dua varian resolusi, yakni 1MP dengan resolusi 720p dan 2MP dengan resolusi 1080p. Sedangkan, C1C PIR dan C3W Color Night Vision hanya memiliki 1 varian 2MP dengan resolusi 1080p.

Ketiga produk memiliki fungsi dan fitur cerdas yang dapat meningkatkan keamanan secara signifikan seperti deteksi gerakan (motion detection). Pengguna dapat mengatur area yang dimonitor akan perubahan gerakan yang terjadi.

Bukan itu saja. Pengguna juga dapat mengatur alarm dengan 3 mode dering lagu yang dapat dipilih (intense, soft, silent) untuk mengusir kehadiran individu yang tidak diinginkan seperti pencuri.

C1C dan C1C PIR juga memiliki fitur penglihatan malam dengan inframerah, lensa sudut lebar 130 derajat, mikrofon dan speaker yang mendukung komunikasi dua arah, koneksi nirkabel 2,4GHz, serta dukungan penyimpanan lokal dengan MicroSD hingga 256GB.

"Perbedaannya adalah C1C PIR yang mendukung sensor temperatur agar fitur deteksi gerakan tidak menangkap gerakan dari benda mati," jelas Howard.

Berbeda dengan dua produk di atas, C3W Color Night Vision merupakan smart camera untuk penggunaan di luar ruangan dilengkapi dengan dua lampu sorot internal dan lensa optik profesional yang mampu menangkap gambar yang cerah dan berwarna bahkan di malam hari.

Perlindungan air dan debu IP67 menunjang fungsi optimal C3W di segala suhu dan cuaca. Bahkan, selain suara alarm yang standar yang sudah disediakan, C3W Color Night juga dapat dimodifikasi suara alarm dengan rekaman suara manusia atau hewan.

Seluruh perangkat smart camera ini telah mendukung penyimpanan 3 lokasi secara bersamaan, yaitu penyimpanan lokal MicroSD, penyimpanan cloud terenkripsi dan juga NVR, sehingga menjamin keamanan file rekaman ketika perangkat mengalami gangguan atau kerusakan.

"Menyikapi situasi wabah Corona yang dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab telah mendorong fungsi produk mata-mata pintar Ezviz jadi solusi layanan sistem keamanan otomatis yang lebih luas dan multifungsi," ungkap Howard.