Duo Pendiri Google Jadi Manusia Rp1.400 Triliun

Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin.
Sumber :
  • Fintel

VIVA – Duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, resmi menjadi manusia US$100 miliar atau Rp1.453 triliun. Karena, mereka telah menembus klub orang kaya super elit yang hartanya minimal US$100 miliar. Sejauh ini, baru ada delapan orang di dunia ini yang mampu menggapainya.

Selain Page dan Brin, seperti dikutip dari Nzherald, Sabtu, 17 April 2021, keenam orang lainnya adalah pendiri Microsoft, Bill Gates, yang merupakan orang pertama yang mencapai kekayaan US$100 miliar pada Juli 1999. Kini, hartanya diestimasikan mencapai US$145 miliar (Rp2.106 triliun).

Selanjutnya, pendiri Amazon Jeff Bezos yang merupakan manusia terkaya di dunia dengan uang dimilikinya senilai US$197 miliar (Rp2.861 triliun). Kemudian, mengikuti di belakangnya pendiri SpaceX, Tesla dan Neuralink, Elon Musk, taipan fesyen Bernard Arnault, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, serta investor kakap Warren Buffett.

Menurut daftar Bloomberg Billionaires Index, Larry Page yang berusia 48 tahun pada tahun ini hartanya naik US$21 miliar (Rp305 triliun), di mana saat ini totalnya menjadi US$103,6 miliar (Rp1.500 triliun). Sedangkan Sergey Brin naik menjadi US$100,2 miliar setelah hartanya bertambah US$20,4 miliar (Rp1.459 triliun).

Page dan Brin memutuskan tidak lagi aktif pada 2019, sejak keduanya mendirikan Google pada 1996, dan menyerahkan manajemen perusahaan sehari-hari kepada Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai. Hingga kini, mereka menjadi sangat jarang tampil di hadapan publik.

Sebelumnya, mesin pencari nomor satu di dunia asal Amerika Serikat (AS) itu melakukan uji coba fitur dark mode atau mode gelap di Google Search dalam versi beta pada awal tahun ini. Tapi, masih belum diketahui seberapa luas uji coba ini akan dilakukan.

Meski begitu, beberapa pengguna mengatakan jika Google Search mereka secara otomatis berubah menjadi mode gelap. Kabarnya, para pengguna yang mengalami perubahan itu adalah mereka yang menyetel tampilan komputer mereka menjadi dark mode. Hal ini terjadi pada pengguna dengan Windows atau MacOS.

Dengan diluncurkannya mode gelap di Google Search, maka para pengguna akan semakin nyaman untuk melakukan pencarian saat keadaan gelap. "Kami selalu menguji cara baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami bagi pengguna kami, tetapi tidak ada hal khusus untuk diumumkan sekarang," demikian keterangan resmi Google.