Jeff Bezos Salip Elon Musk

Pendiri Amazon Jeff Bezos.
Sumber :
  • Avaaz

VIVA – Jeff Bezos berhasil menyalip Elon Musk. Dua orang paling tajir di muka Bumi ini diketahui saling berlomba untuk menaklukkan luar angkasa. Kali ini, Bezos selangkah lebih maju dengan siap terbang ke luar angkasa bersama saudaranya, Mark, menggunakan Roket New Shepard bikinan perusahaannya sendiri, Blue Origin.

Jika tidak ada aral melintang, pendiri Amazon mengangkasa pada 20 Juli 2021. Dalam video Instagramnya, Bezos mengatakan bahwa melakukan perjalanan ke luar angkasa telah menjadi mimpi seumur hidup baginya, seperti dilansir dari situs The Verge, Selasa, 8 Juni 2021.

"Anda bisa melihat Bumi dari luar angkasa. Itu mengubah hubungan Anda dengan planet ini dan umat manusia. Kita satu Bumi (rumah). Saya ingin melakukan penerbangan ini karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup. Ini adalah petualangan sekaligus pengalaman besar bagi saya," kata Jeff Bezos.

Ia bersama Mark Bezos akan terbang menggunakan Roket New Shepard Blue Origin yang bisa dipakai kembali. Alat pendorong ini mempunyai atap dengan ruang untuk enam penumpang dan jendela besar.

Roket New Shepard akan meluncur dari Bumi dan begitu mencapai Garis Karman atau 100 kilometer di atas permukaan laut, maka kapsul akan terlepas dari roket sehingga memungkinkan mereka yang berada di dalam kapsul melihat kelengkungan bumi dan mengalami keadaan tanpa bobot.

Roket dan kapsul kemudian akan mendarat secara terpisah dengan pendaratan kapsul di gurun Texas barat, Amerika Serikat (AS) dengan bantuan parasut. Selain Jeff Bezos dan saudaranya, satu kursi dalam penerbangan ini akan diberikan kepada pemenang lelang yang sedang berlangsung secara online.

Lelang berakhir pada 12 Juni mendatang dan saat ini memiliki tawaran tinggi sebesar US$2,8 juta atau Rp39 miliar. Pada akhir Mei lalu, Kepala Eksekutif SpaceX Elon Musk kembali menyuarakan ambisinya untuk pergi ke Mars. Ia mengklaim kalau ini salah satu cara agar umat manusia tidak punah dan dapat bertahan hidup.

Musk lalu merujuk pada Great Filter, yang menyebut manusia harus menaklukkan alam di luar Bumi sebelum kematian menjemput.

Banyak ilmuwan berpendapat bahwa begitu sebuah peradaban mencapai ukuran tertentu pada akhirnya akan membunuh dirinya sendiri dengan menghancurkan planet tersebut, baik melalui perang dengan senjata canggih atau bencana alam.