Begini Bentuk Kondom Unisex Pertama di Dunia
- Pixabay
VIVA – Seorang ginekolog asal Malaysia telah menciptakan apa yang disebut kondom unisex pertama di dunia.
Alat kontrasepsi itu bisa dipakai oleh wanita atau pria dan terbuat dari bahan kelas medis yang biasanya digunakan untuk membalut luka dan cedera.
Penemunya berharap 'Wondaleaf Unisex Condom' akan memberdayakan orang untuk mengendalikan kesehatan seksual mereka dengan lebih baik, terlepas dari jenis kelamin atau orientasi seksual mereka.
"Pada dasarnya sih ini kondom biasa dengan penutup perekat yang menempel pada vagina atau penis, serta menutupi area yang berdekatan untuk perlindungan ekstra," kata Ginekolog John Tang Ing Chinh, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs Metro, Rabu, 3 November 2021.
Kondom unisex.
- Wondaleaf
Perekat hanya dioleskan pada satu sisi kondom. Artinya, bisa dibalik dan digunakan oleh dua jenis kelamin. Setiap kotak Wondaleaf berisi dua kondom dengan banderol senilai 2,63 poundsterling atau Rp51 ribu.
John Tang membuat kondom unisex menggunakan poliuretan - bahan yang digunakan dalam pembalut luka transparan yang tipis dan fleksibel, namun kuat serta tahan air.
"Begitu Anda memakainya, maka Anda sering tidak menyadari bahwa itu (kondom unisex) ada di sana (kelamin)," tuturnya.
Ia juga mengatakan Wondaleaf telah melalui beberapa putaran penelitian dan pengujian klinis dan akan tersedia secara komersial melalui situs resmi perusahaan pemasok medis Twin Catalyst pada Desember 2021.
"Berdasarkan jumlah uji klinis yang sudah dilakukan, saya cukup optimis bahwa waktu yang diberikan akan menjadi tambahan yang berarti bagi banyak metode alat kontrasepsi yang digunakan dalam pencegahan kehamilan maupun penyakit menular yang tidak diinginkan," ungkap John Tang.