Smartisan, Ancaman Terbesar Apple di China
Rabu, 3 April 2013 - 06:18 WIB
Sumber :
- engadget.com
VIVAnews - Apakah ada tempat kosong untuk sistem operasi mobile baru? Saat ini, pasar sudah mempunyai sederet pemain besar, sebut saja Android, iOS, Windows Phone 8, dan BlackBerry yang mengisi ceruk pasar terbesar sampai yang terkecil. Dan, masih ada Firefox OS dari Mozilla yang siap menghentak sekitar tahun 2014.
Namun, suka tidak suka, kenyataannya pasar sistem operasi mobile kini kedatangan pemain baru. Sistem operasi bernama Smartisan, yang dibesut perusahaan asal China, Hammer Technologies.
Sistem operasi yang baru diluncurkan ini membawa konsep desain ulang antarmuka pengguna dan memboyong banyak aplikasi inti.
Dilansir The Droidguy, 2 April 2013, sistem operasi ini nampaknya terinspirasi dari iPhone. Jadi, bisa dibayangkan, sistem operasi berjalan dengan cara tak jauh berbeda dari perangkat iOS.
Dan, para pengembang mengatakan, Smartisan akan menggunakan ikon yang sedikit lebih banyak di tiap layar, dan tidak ada teks pada tiap ikon.
Pastinya, sistem operasi ini membawa inovasi. Luo Yonghao, CEO Hammer Technologies menjelaskan, Smartisan hadir dengan beberapa fitur kunci, termasuk opsi untuk membatalkan pengiriman pesan atau SMS dalam tiga detik. Sehingga, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan pesan jika salah alamat.
Tak Bergantung Google Play
Sedangkan di laman Ubergizmo, dikatakan bahwa Smartisan mengusung konsep memanusiakan seluruh pengalaman pengguna. Tampilan sistem operasi ini berbeda, berupaya menghindari gaya ikon persegi dan lay-out grid.
Peranti lunak didesain lebih terlihat futuristik dan fungsional. Untuk aplikasi, disiapkan lebih dari 1.000 aplikasi dalam pusat aplikasi besutan sendiri, jadi tak bergantung pada Google Play. Ketika diluncurkan, telah tersedia 200-300 aplikasi yang siap unduh.
Soal inovasi yang dibawa, tampak pada peluncur (launcher) Smartisan, yaitu kombinasi dari grid (kisi-kisi) yang lebih kecil, latar belakang gelap dan sedikit label ikon.
Selanjutnya, formasi ikon juga lebih sedikit, dengan formasi grid empat vertikal dan tiga horizontal. Smartisan beralasan, rata-rata pengguna tidak menggunakan lebih dari 12 ikon dalam sehari. Konsep baru lainnya adalah penghapusan opsi wallpaper.
Cara memindahkan ikon pun terasa lebih responsif dibandingkan smartphone lain. Selain itu, Smartisan juga dilengkapi dengan fitur untuk menyembunyikan atau mengunci panel tertentu.
"Pembunuh" Apple
Lebih lanjut, Yonghao mengatakan, misi menghadirkan sistem operasi ini pada akhirnya adalah untuk "membunuh" Apple.
Sistem operasi ini disebutkan kompatibel dengan ponsel HTC, Samsung maupun ponsel lokal Meizu dan Xiaomi yang dikenal sebagai "pemangsa" iPhone di China.
Ancaman yang ditebar perusahaan besutan Yonghao ini tak berhenti dengan merilis sistem operasi. Awal tahun depan, Hammer Technologies juga akan bermain perangkat keras.
"Hanya peranti keras kami yang cocok untuk perangkat lunak kami, dan hanya perangkat lunak kami yang cukup baik untuk peranti keras kami," tambahnya.
Baca Juga :
Namun, suka tidak suka, kenyataannya pasar sistem operasi mobile kini kedatangan pemain baru. Sistem operasi bernama Smartisan, yang dibesut perusahaan asal China, Hammer Technologies.
Sistem operasi yang baru diluncurkan ini membawa konsep desain ulang antarmuka pengguna dan memboyong banyak aplikasi inti.
Dilansir The Droidguy, 2 April 2013, sistem operasi ini nampaknya terinspirasi dari iPhone. Jadi, bisa dibayangkan, sistem operasi berjalan dengan cara tak jauh berbeda dari perangkat iOS.
Dan, para pengembang mengatakan, Smartisan akan menggunakan ikon yang sedikit lebih banyak di tiap layar, dan tidak ada teks pada tiap ikon.
Pastinya, sistem operasi ini membawa inovasi. Luo Yonghao, CEO Hammer Technologies menjelaskan, Smartisan hadir dengan beberapa fitur kunci, termasuk opsi untuk membatalkan pengiriman pesan atau SMS dalam tiga detik. Sehingga, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan pesan jika salah alamat.
Tak Bergantung Google Play
Sedangkan di laman Ubergizmo, dikatakan bahwa Smartisan mengusung konsep memanusiakan seluruh pengalaman pengguna. Tampilan sistem operasi ini berbeda, berupaya menghindari gaya ikon persegi dan lay-out grid.
Peranti lunak didesain lebih terlihat futuristik dan fungsional. Untuk aplikasi, disiapkan lebih dari 1.000 aplikasi dalam pusat aplikasi besutan sendiri, jadi tak bergantung pada Google Play. Ketika diluncurkan, telah tersedia 200-300 aplikasi yang siap unduh.
Sepintas tampilan antarmuka OS Smartisan. (Engadget)
Soal inovasi yang dibawa, tampak pada peluncur (launcher) Smartisan, yaitu kombinasi dari grid (kisi-kisi) yang lebih kecil, latar belakang gelap dan sedikit label ikon.
Selanjutnya, formasi ikon juga lebih sedikit, dengan formasi grid empat vertikal dan tiga horizontal. Smartisan beralasan, rata-rata pengguna tidak menggunakan lebih dari 12 ikon dalam sehari. Konsep baru lainnya adalah penghapusan opsi wallpaper.
Cara memindahkan ikon pun terasa lebih responsif dibandingkan smartphone lain. Selain itu, Smartisan juga dilengkapi dengan fitur untuk menyembunyikan atau mengunci panel tertentu.
"Pembunuh" Apple
Lebih lanjut, Yonghao mengatakan, misi menghadirkan sistem operasi ini pada akhirnya adalah untuk "membunuh" Apple.
Sistem operasi ini disebutkan kompatibel dengan ponsel HTC, Samsung maupun ponsel lokal Meizu dan Xiaomi yang dikenal sebagai "pemangsa" iPhone di China.
Ancaman yang ditebar perusahaan besutan Yonghao ini tak berhenti dengan merilis sistem operasi. Awal tahun depan, Hammer Technologies juga akan bermain perangkat keras.
"Hanya peranti keras kami yang cocok untuk perangkat lunak kami, dan hanya perangkat lunak kami yang cukup baik untuk peranti keras kami," tambahnya.