Hadist Tentang Jodoh dan Cara Memilih Jodoh yang Dianjurkan Rasulullah
- U-Report
VIVA – Hadist tentang jodoh dapat menjadi sebuah landasan bagi umat muslim bahwa jodoh sejatinya telah ditentukan oleh Allah SWT bahkan jauh sebelum kita dilahirkan ke dunia. Jodoh sendiri memang suatu misteri yang dimana hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya.
Setiap manusia tentunya menginginkan untuk mendapatkan jodoh yang baik dan sesuai kriteria serta baik dalam ilmu agama maupun akhlaknya. Dalam Islam sendiri terdapat beberapa hadist tentang jodoh telah diterangkan. Berikut ini hadist tentang jodoh yang dihimpun dari berbagai sumber.
Hadist tentang jodoh pasti akan datang
Biasanya banyak yang sering menyebutkan bahwa “jodoh tidak akan kemana” yang dimaksudkan bahwa jodoh merupakan cerminan diri dan tidak akan jauh dari diri kita sendiri. Maka banyak juga yang mengatakan bahwa kita harus melihat diri kita sendiri dan akan mendapatkan seperti apa jodoh kita yang nantinya akan datang. Berikut ini hadist yang berisikan tentang jodoh yang pasti akan datang:
“Ruh-ruh itu diibaratkan seperti tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih,” [HR. Bukhari dan Muslim]
Dalam Musnad Imam Ahmad ditulis tentang asbabul wurud hadist ini yang dimana ada seorang wanita yang merupakan penduduk Mekkah yang selalu menghibur orang-orang yang hijrah ke Madinah bahkan hingga tertawa. Kemudian hijrah ternyata dirinya juga dipertemukan dengan wanita yang memiliki sifat sama sepertinya. Berdasarkan kisah tersebut h Nabi SAW mengucapkan hadist ini.
Hal tersebut berlaku juga dalam hal jodoh, seperti yang termaktub dalam Al Quran pada Surat An Nur ayat 26 yang berbunyi:
“Al-khab???tu lil-khab???na wal-khab???na lil-khab???t, wa?-?ayyib?tu li?-?ayyib?na wa?-?ayyib?na li?-?ayyib?t, ul?`ika mubarra`?na mimm? yaq?l?n, lahum magfiratuw wa rizqung kar?m.”
Artinya: “Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”. [QS. An Nur:26].
Hadist tentang jodoh ada ditangan Allah SWT
“Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Hadist tersebut merupakan salah satu hadist yang panjang dimana menceritakan mengenai penciptaan manusia di rahim seorang ibu. Mulai hanya dari segumpal daging hingga ditiupkan ruh oleh malaikat kepada janin tersebut yang dengan semua takdir yang sudah ditentukan.
Ada juga hadist yang menceritakan takdir seseorang yang bahkan sudah ditetapkan sebelum kita lahir ke dunia yang berbunyi:
“Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)
Meskipun hadist ini lebih mengarah kepada takdir, namun ada kaitannya dengan jodoh. Karena jodoh juga merupakan bagian dari takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Jadi, dalam hadist di atas mencakup tentang takdir rezeki, takdir jodoh, takdir kematian yang sudah dituliskan dan ditentukan di Lauhul Mahfudz 50.000 tahun sebelum langit dan bumi di ciptakan.
Cara memilih jodoh yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW
1. Baik dalam hal agama
Kita sebagai umat manusia dan umat muslim dianjurkan oleh Rasullullah SAW untuk memilih jodoh dan menikahi wanita yang baik dalam agama. Berikut ini hadist riwayat dari Bukhari dan Muslim:
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” [HR. Bukhari-Muslim]
2. Penyayang dan subur
Kita juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memilih calon istri yang memiliki sifat penyayang dan subur. Berikut hadistnya:
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku.” [HR. An Nasa’I dan Abu Dawud]
3. Menikahlah jika dilamar oleh seseorang yang berakhlak dan agamanya baik
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: “Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agama nya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas.” [HR. Al-Hakim – sanadnya shahih].
4. Pilih wanita yang sholehah
“Dunia adalah hiasan, dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita Sholehah”[H.R Muslim]
”Tidak ada keberuntungan bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kepada Alloh kecuali memiliki seorang istri yang Sholih. Yang bila disuruh, menurut dan bila di pandang menyenangkan, dan bila janji menepati, dan bila ditinggal pergi bisa menjaga diri dan harta suaminya.” [HR. Ibnu Majah]
5. Pilih wanita yang merdeka
“Barang siapa yang mau menghendaki Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah dia mengawini wanita merdeka. [HR. Imam ibn Majah]
6 Menjalankan sunnah untuk menikah
Dari Ubaid bin Sa’ad, Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang menyukai fitrahku hendaknya ia bersunnah dengan sunnahku, dan termasuk sunnahku adalah menikah.”
7. Pilih wanita yang belum dipinang pria lain
“Sesama mukmin adalah bersaudara, maka baginya tidak halal menawar barang yang telah ditawar (dibeli) oleh saudaranya dan tidak halal meminang perempuan yang telah dipinang oleh saudaranya, kecuali bila saudaranya telah membatalkan pinangan.” [Al Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]
Itulah hadist tentang jodoh yang telah dikumpulkan dan bisa kamu ketahui yang dilengkapi juga dengan cara memilih jodoh sesuai dengan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Semoga tulisan mengenai hadist tentang jodoh ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membacanya.