London Membara: Hazard Pimpin Chelsea Kudeta Arsenal

Pemain Chelsea, Eden Hazard, usai cetak hattrick
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVAbola - Arsenal harus mengucapkan selamat tinggal pada posisi puncak klasemen sementara Premier League. Rival sekota mereka, Chelsea, yang saat ini memimpin. Persaingan dua klub raksasa London ini semakin sengit.

Akhir pekan kemarin sudah pasti bukan salah satu saat yang ingin diingat oleh Arsene Wenger. Manajer The Gunners itu dipaksa menelan pil pahit usai dipermalukan 1-5 di Anfield.

Gol demi gol tercipta dalam rentang waktu 20 menit. Dua gol yang disarangkan Martin Skrtel dan Raheem Sterling, dan satu gol dari Daniel Sturridge, membuat harapan Arsenal untuk menuntaskan dahaga gelar sedikit menguap.

Permainan skuad London Utara sangat tidak menunjukkan pantas menjadi kandidat juara musim ini. Kontrol bola yang selama ini jadi andalan Arsenal bak menghilang ditelan bumi.

"Hanya fans kami (Arsenal) yang tampil baik selama 90 menit, itu saja. Kami tentu saja sangat kecewa. Seluruh tim gagal menunjukkan performa yang bagus," ujar Wenger mengakui buruknya permainan Arsenal.

"Tapi, kami juga tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Kami yakin masih bisa melakukannya (juara Premier League),” lanjutnya tetap menebar optimistis.

Yang mengkhawatirkan, Arsenal selalu gagal bersaing ketika menghadapi tim-tim papan atas. Setelah kalah di opening-day, tim berlogo meriam itu takluk oleh Manchester United, Manchester City, dan terakhir Liverpool. Posisi puncak akhirnya harus mereka lepaskan.

Meski memori akhir pekan ini begitu menyakitkan, Wenger meminta pemain asuhannya untuk tidak terlalu berlarut-larut dalam kekecewaan. Pria berjuluk The Proffessor itu menegaskan yang terpenting bagaimana tim asuhannya merespon kekalahan memalukan kemarin.

"Ini bukan tentang apa yang orang katakan, melainkan bagaimana kami merespons ini. Saya benar-benar bisa mengerti apa yang orang pikirkan. Satu-satunya cara menjawab adalah pada Rabu malam (melawan Manchester United),” tambah Wenger.

Puncak Milik "London Biru"

Jika Arsenal harus tertunduk lesu sepanjang akhir pekan kemarin, beda dengan Chelsea. Pasukan Stamford Bridge bisa menikmati pekan ini sebagai pemimpin klasemen sementara.

Jose Mourinho patut memberikan terima kasih pada bintang mudanya, Eden Hazard. Pemuda 20 tahun asal Belgia itu tampil menawan dengan trigolnya saat The Blues membantai Newcastle.

Torehan itu mencatatkan Hazard sebagai pemain termuda yang mampu mencetak hattrick untuk Chelsea di Premier League. Hazard mencetak hattrick ke gawang Newcastle saat masih berusia 23 tahun dan 32 hari.

Tak heran, Mourinho pun memuji habis-habisan "pahlawan kecilnya" tersebut. Menurutnya, Hazard merupakan sosok ambisius yang siap mengerahkan segenap kemampuan untuk meraih kesuksesan. Dia juga melihat Hazard masih bisa menjadi pemain terbaik di dunia, mengingat usianya yang masih tergolong muda.

"Saya pikir itu tidak berbeda dengan penampilan lainnya dari dia (Hazard). Satu-satunya perbedaan adalah dia mencetak hattrick untuk pertama kalinya,” kata Mourinho mengenai penampilan Hazard, seperti dilansir Mirror.

"Penampilan dia sangat mirip dengan saat melawan Hull, lalu saat melawan (Manchester) City, di kandang melawan Manchester United, melawan Liverpool, atau di Southampton. Pada dasarnya dengan cara yang sama, dia bermain sangat baik, dengan evolusi besar, konsistensi, dan ambisi. Fantastis," ujarnya.

Trigol Hazard membuat Chelsea meraih tiga poin krusial untuk melakukan kudeta terhadap musuh sekota mereka. John Terry cs saat ini unggul satu poin atas Arsenal, dan dua poin atas ManCity di peringkat 3.

Perubahan ini terjadi setelah The Citizens secara tidak terduga tertahan 0-0 di Carrow Road, markas Norwich City. Meski mendapat angin segar dalam persaingan perebutan gelar juara, Mourinho tidak ingin lupa diri.

Pelatih yang saat ini menjuluki diri The Happy One tersebut tetap berpikir realistis. "ManCity adalah mobil Jaguar. Anda tidak bisa menempel pelat L (belajar) di belakang sebuah mobil Jaguar," ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

"Chelsea adalah Chelsea, dan kami tahu target musim ini. Kami hanya punya target objektif musim ini, yakni finis di posisi 4 besar. Saya mengatakan apa yang saya rasakan, dan itu tidak berubah," sambungnya.

Persaingan antara duo London ini akan memuncak pada 23 Maret 2014 ketika Arsenal harus bertandang ke Stamford Bridge, atau setelah lima matchday mendatang.

ManCity Mandul Lagi, Liverpool Mau Lebih Tinggi

Performa mengecewakan kembali ditunjukkan The Citizens pekan ini. Setelah pekan lalu gagal mencetak gol saat dikalahkan Chelsea 0-1, kini tim asuhan Manuel Pellegrini ditahan kacamata.

Hasil imbang ini menjadi penghambat besar ManCity untuk segera kembali ke puncak klasemen. Yang mengkhawatirkan adalah keran gol yang mulai seret.

Meski begitu, hal tersebut tidak dipusingkan Pellegrini. Eks pelatih Malaga tersebut berdalih Edin Dzeko dan Alvaro Negredo tidak dalam kondisi 100 persen.

"Semua orang berbicara mengenai tim kami. Bahwa kami mencetak begitu banyak gol, meskipun harus kebobolan. Namun, saya ulangi, hal tersulit adalah mencetak gol," ujar Pellegrini seperti dilansir Sportsmole.

Jika Arsenal dan ManCity sedang limbung, beda dengan Liverpool. Kemenangan atas sang tim favorit membuat The Kopites mulai berani melihat lebih tinggi daripada peringkat 4 klasemen akhir.

Brendan Rodgers berharap The Reds bisa mempertahankan posisi di 4 besar klasemen. Meskipun, pelatih asal Irlandia Utara ini mengaku bisa lebih tenang jika bisa melangkah lebih jauh lagi.

“Bagi kami, tahun ini mudah-mudahan akan menjadi langkah besar untuk perkembangan kami. Para pemain telah bermain luar biasa dan kami hanya berharap untuk melanjutkan apa yang kami bangun dan melihat ke mana hal ini membawa kami,” tutur Rodgers mengindikasikan persaingan di pucuk klasemen.

Baca juga:

Messi 2 Gol, Barcelona Rebut Puncak Klasemen La Liga

Cetak 2 Gol, Messi Bungkam Kritik

"Harga Diri Messi Terusik, Sevilla Jadi Korban"

Fakta-fakta Menarik Usai Messi Cetak 2 Gol

Kebobolan di Menit Akhir, MU Ditahan Juru Kunci Premier League

Fakta-fakta Menarik Saat MU Ditahan Fulham

Moyes: Mental MU Terlalu Lembek

"Jurus" Setan Merah Mudah Dibaca Pelatih Fulham

Moyes: Fulham Tak Pantas Bawa Pulang Satu Poin

Carrick Targetkan Kebangkitan MU di Kandang Arsenal

Jelang Arsenal Vs Liverpool, Giroud Bercumbu dengan Model Panas

7 Jagoan Sepakbola yang Nangis di Lapangan Hijau

Selingkuhan Giggs Hanya Pakai Bikini Saat Tunggangi Unta

Mancini Sebut ManCity Berkhianat Seperti Judas