MU Vs Tottenham, Audisi Awal Rival Utama ManCity
- Reuters / Andrew Yates
VIVA – Di awal Premier League 2017/2018, Manchester City tak terbendung. Skuat asuhan Pep Guardiola bertengger kokoh di puncak klasemen dengan raihan 25 poin. The Citizens jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan memasuki pekan ke-9.
ManCity surplus lima poin dari dua pesaing terdekat mereka Manchester United dan Tottenham Hotspur. Dan pada Sabtu 28 Oktober 2017 malam WIB, keduanya akan bentrok di Old Trafford Stadium dalam pekan ke-10 Premier League.
Laga ini amat dinanti-nanti oleh publik. Karena dianggap sebagai audisi awal bagi pemenang untuk menjadi rival utama ManCity dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.
Memang masih terlalu dini. Akan tetapi, melihat kualitas ManCity, yang mampu mencetak 32 gol ke gawang lawan, dan cuma kebobolan sebanyak empat gol, status kandidat kuat juara tak bisa dipungkiri.
Tim kedua yang paling produktif di Premier League cuma MU. Namun, jumlah gol mereka cuma 22. Sedangkan Tottenham berada di tempat ketiga dengan torehan 19 gol.
Kondisi kedua tim jelang pertandingan tidaklah berimbang. Setan Merah dikabarkan bakal kembali mendapat tenaga bek andalan mereka, Eric Bailly yang sudah pulih dari cedera.
Sedangkan Tottenham harus kehilangan striker andalannya, Harry Kane. Pencetak dua gol ke gawang Liverpool dalam laga sebelumnya itu mengalami masalah ketika mereka berhadapan dengan Real Madrid di Liga Champions.
"Tidak, kami tidak bisa mengambil risiko untuk besok. Ini cedera ringan, amat kecil, tapi kami tidak bisa ambil risiko untuk besok. Kita akan lihat bagaimana laga Rabu untuk Real Madrid, tapi besok mustahil," ujar manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, dikutip dari Sky Sports.
MU Ingin Bangkit dari Kekalahan
Menjamu Tottenham, MU juga punya misi besar. Mereka ingin memberi hiburan kepada para suporter yang kecewa setelah mereka kalah dari tim promosi, Huddersfield dengan skor 1-2.
Permainan MU ketika itu mendapat kritik tajam. Juan Mata dan kawan-kawan bermain tanpa motivasi besar. Alhasil, Huddersfield yang berstatus tuan rumah mampu mencuri dua gol ke gawang David De Gea.
"Terkadang, selama semusim ada satu atau dua laga buruk, dan melawan Huddersfield adalah salah satunya. Kami ingin melupakannya, dan melihat ke depan," kata gelandang MU, Ander Herrera, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami ingin mengembalikan psikologis positif dan sekarang akan melawan tim papan atas seperti Tottenham. Mari coba memetik kemenangan melawan Tottenham, karena itu tidak akan berjalan dengan mudah," imbuhnya.
Atmosfer positif dalam skuat MU ditolong dengan absennya Kane di laga nanti. Karena Tottenham akan kehilangan pemain yang sudah mencetak delapan gol sejauh ini.
Pochettino pun belum bisa mengungkap siapa pengganti Kane di lini depan nanti. Dia cuma bisa mengeluh kehilangan striker tim nasional Inggris tersebut jadi pukulan telak bagi anak asuhnya.
Mantan pemain MU, Rio Ferdinand juga menguatkan kurangnya kekuatan Tottenham jika tanpa Kane. Dia bahkan berani bilang, The Lillywhites tidak ada apa-apanya tanpa striker berusia 24 tahun tersebut.
"Saya tidak mengatakan mereka tim yang mengandalkan satu orang. Tapi, untuk memenangkan liga, Anda perlu pemain nomor sembilan yang akan membuat gol," ujar Ferdinand, dikutip dari Sportsmole.
Melihat situasi saat ini, pertandingan MU melawan Tottenham nanti diprediksi bakal sengit. Kecerdasan Jose Mourinho akan diladeni dengan sentuhan dingin Pochettino.