Bos Otomotif Ini Tidak Suka Mobil Sport

Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id - Menjadi direktur sebuah perusahaan besar menjadi impian banyak orang. Dengan status jabatan yang prestise dan melimpahnya fasilitas yang diberikan perusahaan, wajar jika seorang direktur memilih mobil mewah untuk transportasi sehari-hari.

Namun tidak demikian dengan Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), I Made Dana Tangkas. Saat diwawancara VIVA.co.id beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa yang penting fungsi dari mobil adalah sebagai alat transportasi.

"Menurut saya, fungsi mobil untuk digunakan sebagai alat transportasi dan sosialisasi. Jadi, saya tidak menempatkan mobil seperti halnya teman-teman lain, misalkan untuk mode," ujar Made.

Untuk pergi ke kantor, Made biasanya menggunakan mobil Toyota Alphard. Namun ia terkadang menggantinya dengan mobil lain, seperti Kijang Innova dan Fortuner.

Menurut Made, ada alasan khusus mengapa ia lebih senang mengendarai mobil jenis multi purpose vehicle atau MPV.

"Kalau orang Toyota, mobilnya pakai mobil Toyota, dan kelihatannya di masyarakat bisa dipakai beberapa orang. Seperti Kijang Innova, bisa buat keluarga dan bisa juga bareng teman-teman," jelasnya.

Uniknya lagi, Made bukanlah seseorang yang gemar mengoleksi mobil, meski ia bekerja di perusahaan otomotif ternama. Ia juga tidak suka mengendarai mobil sport.

"Saya tidak suka mengoleksi mobil. Tapi, saya lebih suka bisa menggunakan dan mengembangkan kendaraan untuk masyarakat. Saya tidak bawa mobil sport lho," ujarnya.