Maskapai Penerbangan Ini Sediakan Layanan Rapid dan PCR Test

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • dok. Airbus

VIVA – Masa pandemi virus corona atau COVID-19, memang lebih baik jika kita tidak bepergian ke mana-mana. Namun, jika ada keperluan mendesak, mau bagaimana lagi? Tapi, bepergian di masa pandemi tentu saja tidak mudah. 

Pemerintah menetapkan sejumlah persyaratan jika ingin bepergian dengan pesawat. Termasuk, melakukan rapid dan PCR test. Tentu, ini cukup merepotkan bagi penumpang, belum lagi tes harus dilakukan di rumah sakit atau tempat terpisah. 

Memahami kebutuhan tersebut, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Medical Tourism Board (IMTB) dan Hutan Kota by Plataran, menyediakan fasilitas yang memudahkan penumpang untuk melakukan rapid dan PCR test di satu tempat sekaligus. 

Direktur Layanan Pengembangan Usaha dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menyatakan bahwa kerja sama tersebut dapat memfasilitasi orang-orang yang ingin bepergian dengan pesawat. 

"Sebelumnya banyak orang gak berani karena takut kurang persyaratan. Tapi memang banyak kejadian juga sampai di airport persyaratan kurang, belum memenuhi. Nah, itu yang dilakukan oleh kami untuk memberikan fasilitas itu," ujarnya saat peluncuran Garuda Indonesia Premium City Check-in, di Hutan Kota by Plataran Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 18 Juni 2020. 

Belum lagi menurut Ade, tak sedikit yang mempertanyakan di mana bisa melakukan rapid dan PCR test. Ataupun jika sudah dilakukan, belum tentu menjamin surat tesnya bisa diterima oleh pihak bandara. 

Berada di tempat yang sama, Founder IMTB, dr. Ivan Sini, SpOG, menekankan pentingnya melakukan rapid atau PCR test saat akan bepergian dengan pesawat. 

"Rapid test dan PCR test adalah dua modalitas secara medis yang dapat dilakukan untuk menentukan kira-kira posisi individu tersebut terpapar COVID-19 atau tidak," kata dia. 

Karena menurut dokter Ivan, hal itu bisa menjadi pertimbangan dalam hal kenyamanan dan proteksi, selain menambahkan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik dan menerapkan social distancing

"Kalau kita bicara rapid yang hanya dilakukan 2-3 jam itu sangat memudahkan klien yang nantinya akan bepergian dengan menikmati waktu tunggunya di sini (Plataran)," tuturnya.