FILARTC Jadi Puncak Acara Hari Film Nasional 2017

Pembukaan FILARTC oleh Kepala Bekraf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Film and Art Celebration, atau FILARTC kembali digelar sebagai puncak perayaan Hari Film Nasional tahun ini yang jatuh pada 30 Maret 2017. FILARTC 2017, resmi dibuka mulai hari ini hingga 1 April mendatang, yang diadakan di Studio Perum Produksi Film Negara di Jalan Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Tema "Merayakan Keberagaman lndonesia" diangkat FILARTC pada tahun ini. Tema ini diangkat untuk menunjukkan bahwa insan perfilman mengakui keberagaman Indonesia, sebagaimana bangsa sejak lama. Bentuk keberagaman akan ditampilkan melalui karya film dan atraksi selama tiga hari perhelatan FILARTC 2017.

”Keberagaman bukan semata bicara soal SARA (suku, agama ras, antargolongan), tetapi juga pemikiran dan sikap yang saat ini tenggelam atas nama pemaksaan kepentingan kelompok," ujar Adrianto Sinaga, selaku Ketua Pelaksana FILARTC di Jakarta.

Adrianto juga mengatakan, sama seperti perhelatan pertama pada 2015, FILARTC 2017 akan dikemas dalam bentuk karnival. Berbagai kegiatan terkait unsur perfilman dihadirkan puluhan sineas dan seniman Tanah Air untuk menghibur dan memberikan pemahaman masyarakat atas perkembangan film nasional.

Kegiatan seperti forum film, pemutaran film, seni pertunjukan seperti tari, wayang, boneka unyil, musik, pameran fotografi, sejarah, kostum, bazaar film, dan booth asosiasi perfilman dan make up special effect.

"FiLARTC 2017 mendapat kehormatan, karena dipilih menjadi tuan rumah dari acara puncak Hari Film Nasional 2017. Pemilihan ini sesuai dengan harapan FILARTC, agar film Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat," katanya.

Perhelatan FILARTC 2017 juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam melakukan revitalisasi PFN, lembaga perfilman yang semasa jayanya telah memproduksi berbagai karya populer seperti "Si Unyil".

Selain itu, FILARTC 2017 juga mengadakan beberapa kegiatan berupa pemberian Life Achievement Award dari Pusbang (Pusat Pengembangan Film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan peluncuran buku "Sejarah Film Indonesia".

Kegiatan FILARTC diperuntukkan luas bagi publik, agar bisa mengapresiasi karya anak bangsa. (asp)