Pandemi COVID-19 Belanja Harus Irit, Begini Menyiasatinya

Konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA – Pandemi COVID-19 bikin ekonomi semua orang jadi sulit. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar menyiasati, agar dengan pemasukan yang sedikit, semua kebutuhan bisa tetap terpenuhi. 

Tentu, ini jadi PR tersendiri, khususnya buat para ibu. Karena tugas ibu sebagian besar adalah mengatur pengeluaran, termasuk soal urusan belanja kebutuhan pokok dan bulanan. Untuk menekan pengeluaran, salah satu cara efektif yang bisa dilakukan adalah dengan berhemat. 

Nah, kalau untuk urusan belanja bulanan, cobalah untuk memilih supermarket atau pusat perbelanjaan yang memberikan banyak diskon. Kalau menjelang akhir bulan, ibu harus rajin mengecek tempat-tempat yang biasanya memberikan diskon gede-gedean. 

Head of Marketing Giant Indonesia, Tulus Prasetio mengatakan, program Harga Teman kembali hadir di Giant, untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan tersedianya produk-produk kebutuhan bahan pokok, dengan harga yang lebih murah dengan kualitas terbaik.

"Kami menghadirkan “Sembako Murah Setiap Hari” melalui paket sembako yang dibanderol dengan harga menarik yang sulit untuk dilewatkan. Giant juga memperbarui tampilan pemesanan via WA, agar memudahkan pelanggan dalam memilih dan mencari produk yang dibutuhkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Juli 2020. 

Menurut Tulus, program ini hadir dengan mengedepankan bahan-bahan pokok dan produk segar dari petani lokal untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam melewati masa-masa pandemi ini. 

"Kami akan berusaha untuk tetap memuaskan para pelanggan dengan memberikan berbagai penawaran dan  pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman," kata dia. 

Program ini juga menghadirkan produk segar langsung dari petani, seperti pisang, jambu, nanas, pepaya, melon, jeruk yang merupakan produk lokal pilihan. Tidak lupa, Harga Teman juga mengikutsertakan produk-produk rumah tangga, olahraga, dan barang kebutuhan masyarakat sehari-hari di masa pandemi ini.