Batik Merak Ngibing Jawa Barat, Sukses Bikin Dunia Tercengang

Batik Merak Ngibing Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sumiyati

VIVA – Gelaran New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) 2022 sukses diadakan di 48th Wall Street Events, New York, NY 10005, pada 11 Februari 2022. Di bawah naungan International Fashion and Art Week, acara yang diprakarsai oleh Vanny Tousignant ini berhasil membuat dunia tercengang. 

Selaku produser, perempuan kelahiran Ambon ini telah melambungkan nama sembilan desainer Indonesia yang tampil dengan membawa karya autentik khas Indonesia di New York.

Sembilan desainer tersebut antara lain, Septi Dwi Okana (Seinaa Hijab), Dian Narulita Hapsari (Kameela Hijabku), Dinda Damayanti (Azfoel by Dinda), Anita Gathmir (Puta Dino Kayangan), Kolaborasi ibu dan anak, Popong Sopia (Epoy Production by Nazla Aisy Uhlaq), Tari Made (Sukamade Boutique), Meri Salmeri (Mary Indo), Dr Rosaline Rumaseuw (Dr R R Brand), dan karya Vanny Tousignant sendiri (kolaborasi Cinderella Indonesia).

Para desainer yang menampilkan karyanya di NYIFW 2022, datang dari berbagai daerah di Indonesia, baik Jabodetabek, Bali, Maluku, hingga Papua. Ada pula dari desainer Indonesia yang menetap di Amerika Serikat. 

Selain menampilkan karya dari desainer Indonesia, desainer dari India dan Amerika, turut memberi warna di runway New York Indonesia Fashion Week 2022. 

"Kami baru saja mengadakan show yang super fenomenal dan sangat luar biasa. Show-nya ini bukan main-main, diadakan di Wall Street, yang mana ini tempat merupakan pusat bisnis dunia. Respons orang-orang di New York kagum, mereka akui ini megah," ungkap Vanny Tousignant, Producer and Founder New York Indonesia Fashion Week.

NYIFW 2022 mengusung tema International Fashion and Art. Rata-rata desainer yang tampil, sukses memamerkan 12-18 look dari setiap rancangan mereka. Ada Septi Dwi Okana yang menampilkan busana fashion hijab yang glamor. Kemudian Popong Sopia desainer dari Bandung membawakan tema Burung Merak. 

"Gong yang paling seru adalah karya dari desainer Bandung, dengan tema Batik Merak Ngibing Jawa Barat. Orang-orang tercengang sampai bilang belum pernah melihat yang seperti itu, seperti parade busana pemilihan Miss World," tutur dia. 

"Selain itu ada juga karya dari Papua dengan tema Burung Mambruk, Batik Tidore, desainer India yang menampilkan Sari, serta saya sendiri membawakan Batik Pamekasan, berkolaborasi dengan Cinderella Indonesia," papar wanita yang pernah menyabet The Best Desainer New York Fashion Week 2016 itu. 

Dalam acara New York Indonesia Fashion Week 2022, Vanny tak menyangka banyak tamu penting yang hadir. Areanya penuh, sayangnya hanya bisa diisi oleh separuh tamu saja karena alasan pembatasan akibat COVID-19. 
 
"Ada dari Konsulat Jenderal RI di New York, Konsulat Jenderal Singapura, Malaysia, India, Thailand, influencer fashion dunia, hingga fashion magazine dari Milan, Amsterdam, dan New York sendiri. Itu heboh sekali acaranya,” kata Vanny. 

Batik Merak Ngibing Jawa Barat

Photo :
  • VIVA.co.id/Sumiyati

Selain fashion show, Vanny Tousignant juga bicara soal promosi berkelanjutan. Di mana koleksi-koleksi para desainer yang tampil akan dipamerkan di sebuah galeri Rumah Singgah di kawasan New Jersey.

"Saya juga menyediakan dan mensponsori acara break out untuk perancang busana bisnis kecil dan komunitas Indonesia. Nama galerinya Indonesia Boutique & Arts tapi dikenal dengan nama Rumah Singgah, di mana para desainer bisa mempromosikan desain mereka di etalase kita tanpa dipungut biaya," katanya. 

"Nah, di Rumah Singgah ini juga unik. Selain ada ruangan untuk menjual baju-baju, ada dapurnya juga. Di sini juga kita menjual oleh-oleh khas Indonesia. Ada keripik, kopi, dan macam-macam," ujar dia. 

Dengan adanya acara ini, Vanny mengakui kini banyak orang di seluruh dunia semakin melek dengan karya-karya terpendam khas dari desainer Indonesia.