Agensi Model Donald Trump Dikabarkan Bakal Ditutup

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Tiga sumber, termasuk orang dalam dan dua booker yang sebelumnya bekerja dengan Trump Models menyatakan agensi tersebut bakal ditutup. Itu akibat kebijakan politik Trump.

Beberapa karyawan saat ini tengah mencari pekerjaan lain. Sementara karyawan lainnya telah meninggalkan agensi itu untuk mendirikan agensi sendiri.

“Ya, itu adalah penutupan,” kata seorang booker, Virginie Deren kepada Mother Jones, seperti dilansir dari Business Insider.

Booker lain yang sebelumnya bekerja dengan Trump Models mengklaim karyawan saat ini sedang mencari kesempatan untuk bekerja di tempat lain. “Mereka semua cukup banyak, seperti berebut untuk ke luar,” kata sumber itu.

Kendati demikian, masih banyak model yang terdaftar di website agensi tersebut, dan tidak jelas berapa banyak karyawan yang tersisa.

Trump mendirikan agensi model ini pada tahun 1999. Pada bulan Februari lalu, Refinery29 melaporkan bahwa sejumlah kelompok di industri fesyen, termasuk direktur casting, make-up artist, dan penata rambut menyerukan memboikot Trump Models.

Baru-baru ini, mantan manajer Trump Models meninggalkan agensi dan mendirikan agensi sendiri dengan nama Anti Management. Dan beberapa mantan model di agensi Trump Models telah menandatangani kontrak dengan agensi baru.

Trump Models telah berada dalam masalah sejak tahun 2016, lantaran agensi itu menghindari aturan keimigrasian dengan membawa wanita muda yang tidak memiliki visa untuk bekerja di Amerika Serikat. Dan hal itu kini sudah pasti bertentangan dengan kebijakan Trump.

Business Insider juga mewawancarai dua mantan model Trump pada bulan Februari lalu. Mereka blak-blakan tentang pengalaman bekerja dengan agensi itu. Keduanya mengatakan, mereka disuruh berbohong tentang profesinya kepada pihak imigrasi. Bahkan salah satu dari dua model mengatakan memiliki utang kepada agensi itu.