Persiapan Musim Hujan, Cek 3 Tanda Rumah Bocor dan Rembes

Ilustrasi rumah musim hujan
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Selama pandemi, sebagian dari kita harus tetap di rumah demi menekan angka penularan COVID-19. Tetapi, memasuki musim hujam, apakah Anda yakin rumah sudah aman dari atap bocor?

Hujan bisa menembus bagian-bagian rumah yang belum terlindungi. Retak kecil sekalipun bila dibiarkan akan menjadi jalan air mengalir dan bisa berakibat fatal mulai dari rembes hingga bocor.

Baca juga: Renovasi Rumah, Raditya Dika Ingin Buat Kamar Mandi Rp1,6 Miliar

Tanda-tanda rumah yang mulai rembes bisa dilihat dari:

1. Adanya retakan, mulanya retak rambut dan bisa saja retakannya melebar.

2. Timbul blister atau gelembung-gelembung udara di bawah lapisan cat yang dapat menyebabkan lapisan cat mengelupas.

3. Bagian cat dalam rumah yang berubah warna, biasanya menjadi noda berwarna kuning di dinding dalam rumah atau di plafon. Bila dibiarkan jangka panjang akan diikuti pertumbuhan jamur dan lumut.

Bagian-bagian rumah yang rawan mengalami bocor dan rembes adalah atap dan dinding. Bila hal ini terjadi di rumah Anda, jangan panik dan pertama-tama lakukan pengecekan.

Apakah dinding rumah Anda rembes karena poin-poin yang disebutkan di atas, atau titik bocor dan rembesnya tidak terlihat karena satu dinding dengan tetangga? Selain itu, bocor di rumah Anda bisa berasal dari sudut atap beton akibat genangan air.

Dikutip dari laman Home Advisor, Anda bisa menggunakan silikon semprot atau pelapis antibocor untuk mengatasi kebocoran dengan cepat dari dalam atau luar atap. Salah satu bahan yang bisa Anda gunakan adalah Aquaproof.

"Penggunaan cat pelapis antibocor ini berfungsi untuk menahan air dengan diaplikasikan pada bidang yang terlewati air seperti dinding luar rumah, wuwungan, atau atap asbes. Sementara untuk atap beton yang rawan genangan air bisa digunakan Aquaproof Pro," ujar Antony Kostka, General Manajer Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia dalam keterangan tertulis.