Cerai Setelah 14 Tahun Menikah Gara-gara Messi dan Ronaldo
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Gelaran olahraga skala besar seperti Piala Dunia seharusnya menyatukan orang-orang untuk mendukung tim dan pemain favorit mereka. Tetapi untuk pasangan Rusia yang telah menikah selama 14 tahun ini, Piala Dunia 2018 adalah alasan mereka untuk bercerai.
Arsen yang berusia 40 tahun dan istrinya yang berusia 37 tahun, Ludmyla adalah penggemar sepak bola. Bahkan, mereka bertemu di sebuah sport bar Chelyabinsk saat Piala Dunia 2002, dan mereka dipersatukan karena sama-sama menyukai sepak bola.
Meski penggemar dari dua klub sepak bola yang berbeda, yakni Spartak Moscow dan CSKA Moskow, namun tidak menghentikan mereka untuk menikah. Tapi pekan lalu, kecintaan mereka pada dua rival terbesar dalam sejarah sepak bola modern, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mengakhiri pernikahan yang sudah dijalani lebih dari satu dekade.
Dilansir dari Oddity Central, Arsen mengatakan bahwa dia dan istrinya sering saling mengejek dengan menggunakan jagoan mereka, Messi dan Ronaldo, tetapi Piala Dunia kali ini adalah yang terakhir. Setelah debut Argentina yang mengecewakan di Piala Dunia 2018, Ludmyla mulai mengejek penampilan Messi, dan mengatakan idola suaminya tidak bisa bermain sepak bola, tetapi Arsen mengabaikannya.
Namun, saat pertandingan Argentina melawan Nigeria, dia tidak bisa lagi menahan amarahnya. Arsen merayakan gol Messi dan saat istrinya mulai mengejek idolanya lagi, dia marah.
"Ini adalah pertengkaran terakhir bagi saya. Sejak awal Piala Dunia, Lyudmila terus-menerus mengejek saya dan pemain yang saya idolakan, dia mengatakan bahwa Messi bermain buruk, bahkan tidak bisa mencetak penalti penting dalam pertandingan dengan Islandia," tutur Arsen.
Karena itu, selama pertandingan Argentina melawan Nigeria, dia mengkhawatirkan nasib Argentina. Dan ketika istrinya kembali berbicara buruk tentang Messi dan penampilannya, dia pun marah dan mengungkit tentang tergila-gilanya sang istri pada idola dan tim sepak bola pujaannya.
"Lalu saya mengambil semua barang saya dan meninggalkannya untuk selamanya,” ujarnya.
Keesokan harinya, Arsen dilaporkan pergi ke kantor sipil Chelyabinsk. Mirisnya, dia ke sana untuk mengajukan gugatan cerai kepada istrinya.